Laporkan Masalah

Konseling Online berbasis Brief CBT Dapat Menurunkan Kecemasan Sosial

FERDIANSAH DAULAY, Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed.

2018 | Tesis | S2 Psikologi

Setiap individu pernah mengalami kecemasan, terutama kecemasan sosial. Di Indonesia terdapat survei dimana dari total 311 orang, sekitar 15,8% orang yang mengalami kecemasan sosial berdasarkan self report mereka. Pertukaran peran atau status di usia dewasa awal menyebabkan beberapa individu merasa terhambat dalam mengembangkan hubungan sosial seperti merasa canggung terhadap orang lain dan menghindari interaksi dengan orang lain saat kondisinya memungkinkan. Pada kasus yang lebih parah, gejala kecemasan sosial dapat berkembang menjadi gangguan yang disebut anxietas fobik atau fobia sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan media seperti konseling online berbasis brief CBT untuk mengatasi keterbatasan konseling masyarakat dengan psikolog atau konselor dalam mengatasi kecemasan sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konseling online berbasis brief CBT menurunkan kecemasan sosial secara efektif. Penelitian ini menggunakan desain �untreated control group design with dependent pretest and posttest�. Data diambil dengan menggunakan skala kecemasan sosial. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 22 orang, dengan rentang usia 18-25 tahun yang mengalami kecemasan sosial. Terdapat 11 subjek kelompok eksperimen dan 11 subjek kelompok kontrol. Analisis data menggunakan desain anava campuran. Hasil penelitian menunjukkan penurunan yang signifikan skor kecemasan sosial pada kelompok eksperimen, sebelum dan sesudah konseling online diberikan. Adanya interaksi menunjukkan bahwa perubahan nilai pretest-posttest pada kedua kelompok (eksperimental - kontrol) berbeda secara signifikan, F = 16,97 (p <0,05). Selain itu, konseling online berbasis brief CBT yang diberikan kepada kelompok eksperimen secara efektif menurunkan kecemasan sosial sebesar 53,8%. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa konseling online berbasis brief CBT dapat menurunkan kecemasan sosial.

Every individual has experienced anxiety, especially social anxiety.In Indonesia there is a survey where from a total of 311 people, there are 15.8% of people who experience social anxiety obtained based on their self-report.The exchange of roles or status in early adulthood causes some individuals to feel inhibited in developing social relationships such as feeling awkward towards others and avoiding interaction with others when conditions permit. In more severe cases, the symptoms of social anxiety can develop into a disorder called anxietas phobic or social phobia.Therefore, media needs such as brief CBT-based online counseling to overcome the limitations of community counseling with psychologists or counselors in overcoming social anxiety. The aim of this study was to find out whether brief CBT-based online counseling decreases social anxiety effectively. This research using untreated control group design with dependent pre-test and post-test sample method. Data taken using a scale of �interaction and audience anxiousness scales� by Leary (1983). Participants of this study are 22 people, aged 18-25 years who suffering social anxiety. 11 subjects were the experimental group and 11 subjects were the control group. Data analysis using anova mixed design. The results showed a significant decrease in social anxiety score in the experimental group, before and after online counseling given. The presence of interaction indicates that the changes in pre to post scores in both groups (experimental � control) was significantly different, F = 16.97 (p < 0.05). In addition, Brief CBT-based online counseling given to the experimental group effectively decreased social anxiety by 53.8%. Based on the analysis results it can be concluded that Brief CBT-based online counseling can decrease social anxiety.

Kata Kunci : kecemasan sosial, konseling online, brief CBT


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.