Laporkan Masalah

PERILAKU PENGAMBILAN RISIKO DAN IKLIM KREATIF SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP PERILAKU INOVATIF DI UKM DIY

WIDYA KUMALASARI, Dr.Sumaryono, M.Si., Psikolog

2018 | Tesis | S2 Psikologi Profesi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran perilaku pengambilan risiko dan iklim kreatif terhadap perilaku inovatif di UKM DIY. Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan menyebarkan skala yang terdiri atas skala perilaku inovatif, perilaku pengambilan risiko, dan iklim kreatif. Responden adalah karyawan atau manajer di tiga jenis usaha (kuliner, fashion, dan kerajinan) dengan masa kerja minimal satu tahun (N=271). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengambilan risiko dan iklim kreatif merupakan prediktor terhadap perilaku inovatif. Sumbangan efektif yang diberikan secara bersama-sama sebesar 46,9%, dimana iklim kreatif merupakan prediktor yang lebih kuat dengan sumbangan efektif sebesar 23,8% terhadap perilaku inovatif. Dimensi iklim kreatif yang berperan secara signifikan terhadap perilaku inovatif adalah dimensi dukungan terhadap ide, dan adanya waktu untuk ide. Sedangkan, sumbangan efektif perilaku pengambilan risiko sebesar 22,9%. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa perilaku inovatif merupakan fungsi dari interaksi antara faktor lingkungan (iklim kreatif) dengan faktor personal karyawan (perilaku pengambilan risiko).

This study was aimed to determine the role of risk-taking behavior and creative climate towards innovative behavior in Small Medium Enterprises (SMEs) DIY. The data was taken by using survey design with distributing scales consisting of innovative behavior, risk-taking behavior and creative climate scale. Subjects are employees or manager from SME culinary, fashion, dan hand-craft cluster with minimum work experience term are one year (N=271). Final data will be analyzed using multiple regression. The result of the study revealed that risk-taking behavior and creative climate as predictors for innovative behavior (F=118,207, p=0,01). Risk-taking behavior and creative climate were simultaneous contributed to innovative behavior with 46,9% effective contribution. Creative climate as strong predictor for innovative behavior with 23,8% effective contribution. However, risk-taking behavior proven for being able to be predictor and positively associated with innovative behavior with 22,9% effective contribution. Furthermore, this study found that innovative behavior is a function of environmental factors (creative climate), and its interaction with employees personal/internal factors (risk-taking behavior).

Kata Kunci : Perilaku Inovatif, Perilaku Pengambilan Risiko, Iklim Kreatif.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.