Laporkan Masalah

Interaksi Interkultural Keluarga Indonesia di Kota Goettingen Jerman

HALIM PERDANA KUSUMA, Dr. Hakimul Ikhwan, S.sos., M.A.

2018 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Kehidupan masyarakat kontemporer tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini terlihat dengan maraknya mahasiswa yang membawa keluarga ke luar negeri sembari melakukan studi. Fenomena tersebut jamak ditemui pada kalangan diaspora Indonesia di kota Goettingen, Jerman. Keluarga Indonesia ini datang ke Goettingen dengan membawa nilai identitas Indonesia dan hidup di lingkungan masyarakat Jerman yang memiliki karateristik yang jauh berbeda. Kota Goettingen yang dihuni oleh orang-orang dengan latar belakang budaya beragam memberikan sentuhan warna gaya hidup kosmpolitan. Bertahan hidup di kota ini diperlukan strategi agar tidak terjadi pergesekan budaya. Interaksi interkultural menjadi jembatan penghubung komunikasi antara keluarga Indonesia dan masyarakat Goettingen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana praktik interaksi interkultural pada keluarga Indonesia di Goettingen. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan metode life history, observasi langsung di Goettingen, wawancara mendalam dan studi literatur. Kerangka pemikiran digunakan dalam penelitian ini meliputi kosmopolitanisme dan interaksi interkultural. Subjek dalam penelitian ini adalah satu keluarga Indonesia yang tengah menjalani masa studi doktoral di Goettingen. Narasumber ini dipilih karena sudah tinggal cukup lama di Goettingen, memiliki latar pendidikan yang baik, dan juga menjadi salah satu tokoh yang dikenal baik oleh seluruh kalangan diaspora Indonesia di Goettingen. Analisis data dimulai dengan riwayat kehidupan informan, lalu aktivitas keseharian informan, dan dinamika interaksi interkultural yang terjadi pada informan hingga ditemukan kesimpulan untuk menjawab tujuan penelitian. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa keluarga Indonesia ini tetap mempertahankan nilai-nilai identitas budaya yang dibawa pada lingkungan masyarakat Goettingen. Dalam setiap aktivitas interaksi interkultural yang dilakukan oleh keluarga Indonesia, didasari oleh motivasi, pengetahuan budaya, dan sikap. Proses interaksi interkultural yang dilakukan keluarga Indonesia di Goettingen juga melahirkan adopsi kebudayaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu perpaduan antara budaya Indonesia dan Jerman. Adopsi kebudayaan yang dilakukan informan dalam menjalani kehidupan di Goettingen tidak dilakukan hingga derajat yang sama seperti orang pemeluk kebudayaan aslinya. Melainkan diadopsi pada tingkatan tertentu sehingga terjalin interaksi interkultural yang efektif dan tepat.

The contemporary life of society is not bounded by the time and space. This phenomenon has been observed through a rising number of Indonesian stu-dents who study abroad and bring their family along, as frequently seen in Goettingen Germany. The Indonesian family are entering Germany and carrying along their indigenous values of their origin country. They are living with German society which possess a different characteristic than theirs. Goettingen is inhabited by a population with various cultural background, resulted in a cosmopolitan life-style within the society. A suitable strategy is needed to be able to survive in this city and to avoid cultural friction. The intercultural interaction has bridged the communication between Indonesian family and original society of Goettingen. Using a descriptive method, this qualitative study was conducted to un-derstand the intercultural interaction of Indonesian family in Goettingen. Moreo-ver, data was collected using life history method, direct observation in Goettin-gen, in-depth interview and literature study. Cosmopolitanism and intercultural interaction were used as the grounded theory of this study. The subject of this study was an Indonesian family who had been pursuing his doctoral degree in Goettingen University. This respondent was selected because he had been living in Goettingen for long enough, having excellent academic achievement, and a public figure who is well-known among all Indonesian diaspora in Goettingen. The analysis was initialized by discovering the life history of respondent, his daily activity and intercultural interaction occurred during his study to draw a conclusion to answer the research questions. The results of this study suggest that Indonesian family in Goettingen still maintain their identity and values as Indone-sian netizen during their live abroad. Every cultural interaction is performed based on motivation, knowledge, and attitude. The process of intercultural interaction also produces the cultural adoption that is applied in their daily life i.e the integra-tion between Indonesian and German culture. The cultural adoption is undertaken at the certain degree therefore results in an appropriate and effective intercultural interaction.

Kata Kunci : Interaksi Interkultural, Adopsi Kebudayaan, Diaspora Indonesia, Jerman, Kosmopolitanisme. / Intercultural Interaction, Cultural Adoption, Indonesian Diaspora, Germany, Cosmopolitanism.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.