Laporkan Masalah

INTERPRETASI STRUKTUR GEOLOGI BERDASARKAN CITRA LANDSAT 8, SRTM DAN ANOMALI MEDAN GRAVITASI SATELIT DI CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA

SEPTIAN FIRDAUS, Dr. Agung Setianto, S.T., M.Si.

2018 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan interpretasi struktur geologi permukaan dan sebaran densitas kelurusan berdasarkan data citra Landsat 8 dan Suttle Radar Topography Mission (SRTM), dan interpretasi struktur geologi bawah permukaan berdasarkan analisis anomali medan gravitasi satelit. Citra Landsat 8 dilakukan Principal Component Analysis (PCA) dan di-overlay dengan shaded relief dari hasil pengolahan data SRTM untuk selanjutnya dilakukan ekstraksi kelurusan dan didapatkan sebaran densitas kelurusan pada area penelitian. Data gravitasi satelit yang telah terkoreksi anomali udara bebas, dilakukan koreksi Bouguer dan koreksi terrain untuk menghitung anomali Bouguer lengkap dan difilter Total Horizontal Derivative (THD). Nilai THD maksimum diindikasikan terdapatnya patahan. Interpretasi struktur geologi permukaan dan sebaran densitas kelurusan berdasarkan data citra Landsat 8 dan SRTM pada area penelitian didapatkan arah relatif kelurusan dominan berarah NNW-SSE, NW-SE, ESE-WNW, dan E-W. Area densitas kelurusan dominan terdapat pada Zona Rembang dan Zona Kendeng. Hal tersebut mengindikasikan Zona Rembang dan Zona Kendeng merupakan area yang intensif mengalami deformasi tektonik dan dekat dengan struktur geologi. Interpretasi struktur geologi bawah permukaan berdasarkan data gravitasi dengan metode THD dapat mengidentifikasi terdapatnya patahan. Patahan yang terdapat di Zona Rembang dengan arah ENE-WSW dapat diindikasikan sebagai patahan basement.

The objectives of this research are to interpret the surface geological structures and lineament density distribution based on Landsat 8 image and Suttle Radar Topography Mission (SRTM) data, and interpret the subsurface geological structures based on satellite gravity field anomaly analysis. Landsat 8 image applied Principal Component Analysis (PCA) and overlayed with shaded relief from SRTM data processing results for further extraction of lineaments and obtained the lineament density distribution in the research area. The satellite gravity data which have corrected free air anomalies, applied Bouguer correction and terrain correction to calculate the complete Bouguer anomaly, and filtered by Total Horizontal Derivative (THD). The maximum THD value indicates the presence of a fault. Interpretation of surface geological structures and lineament density distribution based on Landsat 8 image and SRTM data in the research area were obtained the lineaments direction relatively dominant directed NNW-SSE, NW-SE, ESE-WNW, and E-W. The dominance lineament density area is found in the Rembang Zone and Kendeng Zone. It indicates the Rembang Zone and Kendeng Zone are intensive areas tectonic deformed and close to geological structures. Interpretation of subsurface geological structures based on gravity data by THD method can identify the existence of fault. The fault contained in the Rembang Zone with the direction of ENE-WSW can be identified as basement fault.

Kata Kunci : Landsat 8, SRTM, Gravity, North East Java Basin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.