perbandingan pengaruh ekstrak kulit buah manggis dan propolis terhadap kepadatan serabut kolagen dan jumlah makrofag pada proses penyembuhan luka pencabutan gigi

SAYID AZHAR, drg, Prihartiningsih S.U. Sp.BM (K); drg. Maria Goreti Sp. BM(K)

2018 | Tesis-Spesialis | SP ILMU BEDAH MULUT

INTISARI Penggunaan bahan herbal dapat menjadi alternatif dalam mempercepat proses penyembuhan dan penanganan komplikasi paska pencabutan gigi. Bahan aktif yang terkandung pada ekstrak kulit buah manggis berupa xanton dan propolis mengandung flavonoid yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh aplikasi ekstrak kulit buah manggis dengan propolis paska pencabutan gigi terhadap kepadatan serabut kolagen dan jumlah makrofag. Penelitian ini menggunakan dua puluh tujuh ekor tikus Rattus norvegicus dibagi dalam tiga kelompok. Gigi seri kanan rahang bawah tikus Rattus norvegicus dilakukan pencabutan dan diberikan aplikasi propolis pada kelompok II (kontrrol positip) dan aplikasi ekstrak kulit buah manggis pada kelompok III (perlakuan) serta kelompok I (kontrol negatif) tidak diberikan medikasi pada soket bekas pencabutan gigi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hasil yang signifikan (p<0,05) pada kepadatan serabut kolagen pada kelompok kontrol positip dan kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif pada H+7. Jumlah makrofag terlihat mengalami penurunan signifikan (p<0,05) pada kelompok perlakuan dibandingkan kelompok kontrol positip dan kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepadatan serabut kolagen pada kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak kulit buah manggis memberikan gambaran kepadatan serabut kolagen yang lebih padat dan jumlah makrofag yang semakin menurun secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol positip dan kelompok kontrol negatif.

Abstract Using herbal could be an alternative in speeding up healing and handling of post-extraction complications. Herbals like extract of mangosteen peel containing active substances, xanton , and propolis containing flavonoids could be involved in the wound healing process. The purpose of this study was to determine the differences in density of collagen fibers and the number of macrophages after tooth extraction that has been applied extract of mangosteen peel and propolis This study used twenty-seven Rattus norvegicus divided into three groups. The lower right mandibular incisors of the rats were removed and the tooth sockets were applied extract of mangosteen peel in group III and propolis in group II while in group one was not given any medication (control). The results of study showed a significant result (p <0.05) on density of collagen fibers in group extract of mangosteen peel and propolis group compared to the control group on H + 7. The number of macrophages decreased significantly (p <0.05) in the group extract of mangosteen peel compared to propolis group and control group. The conclusion of this study was that the density of collagen fibers in the extract of mangosteen peel group showed a denser picture and the number of macrophages were significantly reduced compared to the other groups.

Kata Kunci : Kata kunci : kepadatan serabut kolagen, jumlah makrofag, ekstrak kulit buah manggis, propolis