Penyebab Perbedaan Nilai Tan Delta Pada Saat Sebelum Perbaikan Hingga Perbaikan Selesai Pada Transformator Daya 1 Fasa 167 MVA 500/168 KV Di PT. CG Power Systems Indonesia
IRFAN IRHAM SYAH, Ir. Daroto, M.T.
2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SVINTISARI Pengujian transformator di PT. CG Power Systems terdapat pengujian diagnosis dan pengujian yang bersifat merusak. Pengujian diagnosis adalah pengujian yang dilakukan dengan menggunakan tegangan rendah, sedangkan pengujian yang bersifat merusak adalah pengujian yang dilakukan dengan menggunakan tegangan tinggi. Salah satu pengujiannya adalah pengujian tan delta yang masuk dalam pengujian diagnosis. Pengujian tan delta merupakan pengukuran kerugian dielektrik untuk mengetahui kualitas isolasi transformator dengan mengukur arus bocor kapasitif. Isolasi yang rentan terkontaminasi oleh beberapa faktor berupa partikel seperti debu, arang, uap air (moisture), dan gelembung gas yang akan merusak kualitas isolasi. Pengujian tan delta dilakukan sebanyak tiga kali dimana pengujian dilakukan saat sebelum perbaikan pertama, kemudian setelah perbaikan pertama, kemudian setelah perbaikan kedua. PT. CG Power Systems melakukan pengujian transformator daya satu fasa 167 MVA 500/168 kV dengan pengujian tan delta. Namun setelah itu, pada pengujian Partial Discharge, transformator rusak dan harus di perbaiki dan dilakukan pengujian tan delta kembali. Pengujian tan delta setelah perbaikan memperoleh hasil yang buruk. Maka dilakukan perbaikan kembali, untuk memperbaiki nilai tan delta agar sesuai standar yang ditentukan. Setelah perbaikan kedua, diperoleh nilai tan delta yang baik atau sesuai standar yang ditentukan. Perbaikan kedua dengan proses yang berbeda lebih efektif dibandingkan dengan perbaikan pertama yang dilakukan. Kata kunci : Isolasi, moisture, pengujian tan delta, perbaikan transformator, tan delta, transformator.
ABSTRACT Transformer testing at PT. CG Power Systems has diagnostic testing and destructive testing. Diagnostic testing is a test performed using a low voltage, while testing is destructive is the test conducted by using high voltage. One of the tests is the tan delta testing included in the diagnostic test. Tan delta test is a measurement of dielectric loss to know the quality of transformer insulation by measuring the capacitive leakage current. Insulation is susceptible to contamination by several factors such as dust, charcoal, moisture, and gas bubbles that will damage the quality of insulation. The tan delta test was performed three times where the test was performed before the first repair, then after the first repair, then after the second repair. PT. CG Power Systems performs test of single phase power transformer 167 MVA 500/168 kV with tan delta testing. But after that, on the Partial Discharge test, the transformer is damaged and must be repaired and re-testing the delta tan again. Tan delta test after repair gets poor results. Then repairs were made, to correct the tan delta value to match the specified standard. After the second repair, a good tan delta value is obtained or as per the specified standard. A second fix with a different process is more effective than the first repair performed. Keyword : insulation, moisture, repair transformer, tan delta, tan delta test, transformer.
Kata Kunci : Isolasi, moisture, pengujian tan delta, perbaikan transformator, tan delta, transformator.