Fire Alarm System Terintegrasi Modul GSM Berbasis Arduino

SATRIO HADI WIBOWO, Ir. Lukman Subekti, M.T.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SV

Kebakaran rumah tergolong bencana alam yang dapat membahayakan nyawa seseorang. Di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta terhitung mulai 1 Januari - 21 Desember 2016 jumlah peristiwa kebakaran mencapai 1.139 kasus, lebih sedikit diba dingkan dengan sepanjang 2015 yang mencapai 1.582 kasus. Menurut data sebanyak 1.139 kasus kebakaran itu, kasus yang terbanyak adalah akibat korslet listrik yakni 836 kasus. Peristiwa kebakaran itu telah menelan korban tewas 20 orang, dan kerugian bagi 3.618 KK atau 11.719 jiwa, kerugian materil mencapai sebesar Rp212 miliar, pasalnya objek terbanyak yang terbakar adalah bangunan perumahan mencapai 343 unit. Perencanaan alat ini terdiri atas sensor sensor panas (DHT11) yang berfungsi sebagai sensor suhu, yang artinya sensor tersebut akan aktif ketika sensor tersebut menerima suhu tertentu, dan sensor asap (MQ-2) yang berungsi sebagai sensor asap, yang artinya sensor tersebut akan aktif ketika sensor tersebut mendeteksi adanya asap. Untuk pusat pengolahan data dan sebagai sarana pengiriman data ke GSM modul menggunakan Arduino Uno yang memiliki kecepatan pengolahan data. Untuk pengiriman data dari arduino ke ponsel, menggunakan GSM modul SIM 900 yang memiliki jaringan 3G sehingga lebih baik dalam pengiriman dan penerimaan data. Berdasarkan hasil pengujian dan unjuk kerja dari alat tersebut, alat bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Alat dapat mengidentifikasi adanya panas berlebih dan kepulan asap, kemudian alat mampu mengirim message/pesan singkat ke perangkat ponsel, dan ponsel juga mampu memberikan perintah lanjutan untuk diproses oleh GSM modul dan arduino.

Home fires belong to natural disasters that can endanger one's life. In Indonesia, especially in Jakarta starting from 1 January to 21 December 2016 the number of fire incidents reached 1,139 cases, fewer compared to 2015 reached 1,582 cases. According to data of 1,139 cases of fires, the most cases are due to electrical short circuit that is 836 cases. The fire incident has killed 20 people, and losses for 3,618 families or 11,719 people, material losses reached Rp212 billion, the article most burned object is housing buildings reached 343 units. The design of this tool consists of a heat sensor sensor (DHT11) that acts as a temperature sensor, which means that the sensor will be active when the sensor receives a certain temperature, and smoke sensor (MQ-2) which functions as smoke sensor, which means the sensor will be active when the sensor detects smoke. For data processing center and as a means of sending data to GSM module using Arduino Uno which has data processing speed. For sending data from arduino to phone, using GSM SIM 900 module which has 3G network so it is better in sending and receiving data. Based on the test results and performance of the tool, the tool works as expected. The tool can identify the excessive heat and smoke, then the device is able to send messages / messages to the mobile device, and the phone is also capable of giving further commands to be processed by GSM module and arduino.

Kata Kunci : Fire, Heat Sensor, Smoke Sensor, Arduino, GSM Module