Laporkan Masalah

Respon India terhadap Evergreening dalam Industri Farmasi: Studi Kasus India vs Novartis atas Obat Glivec

INDIRA UTOMO, Dr. Poppy Sulistyaning Winanti, M.P.P., M.Sc

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Kehadiran TRIPS memungkinkan kemunculan praktek evergreening yang banyak dilakukan oleh perusahaan multinasional dan cenderung bersifat monopolistik. Evergreening merupakan strategi yang sering digunakan dalam industri farmasi untuk memperpanjang masa perlindungan paten obat merek demi menghindari kompetisi dalam pasar. Praktek ini menempatkan negara berkembang pada posisi yang merugikan karena ketergantungannya terhadap obat generik. Evergreening dapat menghambat pertumbuhan industri farmasi negara berkembang dan mempersulit akses masyarakat terhadap obat-obatan serta memperbesar ketimpangan dalam persaingan industri farmasi yang didominasi oleh perusahaan multinasional negara-negara maju. Sebagai negara berkembang dan penghasil obat generik terbesar di dunia, perlawanan India terhadap evergreening menjadi terobosan dalam industri farmasi yang ditunjukkan melalui kemenangan India dalam sengketanya dengan Novartis atas obat Glivec. India mengeluarkan kebijakan yang cenderung agresif melalui amandemen Indian Patents Act tahun 2005 dan kampanye penggunaan obat generik untuk melawan evergreening sekaligus untuk melindungi industri farmasi domestik dan posisi India dalam industri farmasi global serta akses kesehatan masyarakatnya.

The emergence of TRIPS made it possible for evergreening to occur, which is often exercised by multinational corporations and tend to be monopolistic. Evergreening is a strategy, frequently implemented in pharmaceutical industry, to lengthen the patent protection of branded drugs so that the patent holder could avoid competition on the market. This practice places developing countries in an unfavorable position due to their dependence on generic drugs. Evergreening could halt their development in pharmaceutical industry and hamper access on medicines, as well as widen the gap in the industry as it is already dominated by multinational corporations from developed countries. As a developing country and one of the biggest producers of generic drugs in the world, India and its fight on evergreening is making a headway in pharmaceutical industry which is shown by their win on a long hard-fought dispute with Novartis over Glivec. India issued a relatively aggressive policy through the amendment of Indian Patents Act 2005 and the campaign of generic drugs to battle evergreening as well as to protect its domestic industry and its position within the global pharmaceutical industry along with securing access on drugs.

Kata Kunci : evergreening, India, perusahaan multinasional, industri farmasi, inclusive industrial policy

  1. S1-2017-328735-abstract.pdf  
  2. S1-2017-328735-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-328735-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-328735-title.pdf