PEMETAAN POTENSI CAGAR BUDAYA RUMAH JAWA MENGGUNAKAN CITRA WORLDVIEW-2 TAHUN 2012 DI KOTA YOGYAKARTA
WIDYA NUR FAUZIAH, Dr. Sigit Heru Murti B.S , M.Si
2018 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDRAAN JAUHRumah jawa memiliki karakteristik khas yang mudah diamati di lapangan pada bagian atapnya. Atap rumah jawa juga dapat diamati menggunakan citra satelit Worldview-2 yang memiliki resolusi spasial yang tinggi. Citra Worldview-2 digunakan sebagai sumber data untuk mengetahui rumah jawa yang berpotensi menjadi cagar budaya menggunakan beberapa karakteristik fisik rumah yang dapat diekstrak dari citra penginderaan jauh, mengetahui kemampuan citra Worldview-2 untuk identifikasi parameter fisik, serta menganalisis rumah jawa yang menjadi potensi cagar budaya. Metode yang digunakan adalah metode interpretasi visual dan overlay. Karakteristik fisik rumah seperti bentuk atap, pola ruang, arah hadap, dan keberadaan halaman merupakan karakteristik yang diuji untuk untuk mengetahui kemampuan citra Worldview-2 dengan metode uji akurasi matriks kesalahan. Potensi cagar budaya diperoleh dengan menggunakan teknik overlay kuantitatif deskriptif pada karakteristik fisik rumah jawa. Peta potensi cagar budaya menunjukan bangunan potensi cagar budaya rumah jawa adalah sebesar 270 bangunan, 64 bangunan diantaranya adalah bangunan cagar budaya eksisting. Pemetaan potensi cagar budaya menggunakan Citra Worldview-2 menghasilkan akurasi sebesar 99,97% untuk parameter rumah jawa dan bukan rumah jawa, 84,35% untuk parameter bentuk rumah, 99,13% untuk parameter pola ruang, 85,22% untuk parameter arah hadap, dan 90,43% untuk parameter keberadaan halaman. Potensi cagar budaya mengelompok di area Kecamatan Kotagede serta Kecamatan Kraton dan sekitarnya dengan corak rumah berbeda. Validasi potensi menggunakan data cagar budaya eksisting menghasilkan angka 58% yang menunjukan 58% bangunan potensi merupakan bangunan cagar budaya eksisting. Evaluasi cagar budaya eksisting juga dilakukan pada bangunan yang juga berpotensi sesuai karakteristik fisik rumah jawa yang mana menunjukan bahwa kondisi fisik cagar budaya di Kota Yogyakarta sudah baik dengan adanya renovasi ringan di bagian atap dan dinding bangunan.
Javanese traditional houses have distinctive characteristics on the roof. It can also be observed using satellite imagery Worldview-2 which has high spatial resolution. Worldview-2 is used as a data source to find out the javanese traditional house that could potentially be cultural heritage assessed using some physical characteristics of the house that can be extracted from remote sensing imaginary, Worldview-2 capabilities for physical characteristics identification, and analyze Javanese traditional house into potential of cultural heritage. Visual interpretation method and rangking model overlay is used as method in this research. Physical characteristics like the roof shape, the pattern space, the house face direction, and the existence of the house page are parameters that was tested to know Worldview-2 capabilities using confussion matrix method. The potential of cultural heritage of Javanese traditional house obtained using quantitative descriptive overlay on physical characteristics. Potential map of Javanese traditional house showed total number of 270 building, in which 64 buildings is an exsisted heritage building. The accuracy of the result after reinterpretation are 99,97% for Java house and Non-Java house parameter, 84,35% for the roof shape parameter, 99,13% for the pattern space parameter, 85,22% for the house face direction parameter, and 90,43% for the existence of the house parameter. The potential cultural heritage of javanese traditional house is clustered around Kraton and Kotagede subdistrict with different pattern of javanese traditional house. The validation result with the existing cultural heritage is 58%. This statistic shows that 58% potential of Javanese traditional houses are existing cultural heritage. Evaluation of the existing cultural heritage fits with its physical characteristicts. Thisshowed that the physical contidion of existence cultural heritage in Yogyakarta is sufficient with the light renovation on the roof and walls of the buildings.
Kata Kunci : Cagar budaya, Citra Worldview-2, SIG, Kota Yogyakarta