ANALISIS STABILITAS SABO DAM WO-C3A PADA PROYEK REKONSTRUKSI DAN REHABILITASI SABO DAM MERAPI-KALIWORO PT. WIJAYA KARYA Tbk.

NAUFAL TANJUNG, Ir. Hotma Prawoto S, MT., IP-Md

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Sabo Dam merupakan bangunan pengendali sedimen dan material vulkanik yang berfungsi untuk menjaga erosi, menstabilisasi dasar dan tebing sungai, mengurangi kecepatan aliran debris serta menahannya. Struktur sabo dam terdiri dari main dam yang berfungsi sebagai bangunan penahan utama aliran debris, apron yang berfungsi sebagai penahan gerusan lokal pada hilir main dam, sub dam dan blok beton. Secara teknis, sabo dam merupakan bangunan mengambang (fondasi dangkal) yang tersusun secara seri dalam satu kesatuan penganggulangan aliran debris. Mengingat begitu penting fungsi dari sabo dam maka diperlukan analisa stabilitas untuk menjamin keamanannya. Analisis stabilitas sabo dam meliputi kontrol guling, kontrol geser, dan kontrol daya dukung tanah. Analisis ini menggnakan desain sabo dam yang sudah direncanakan oleh PT. Wijaya Karya Tbk. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa pada saat kondisi statis tegangan maksimal akibat momen sebesar qmaks = 56,36 T/m2. Pada saat kondisi banjir tegangan maksimal akibat momen sebesar qmaks = 58,37 T/m2. Pada saat kondisi banjir lahar tegangan maksimal akibat momen sebesar qmaks = 57,55 T/m2. Sehingga sabo dam aman terhadap guling karena qmaks < qizin. Pada saat kondisi statis tegangan aktual (qaktual) = 15,9 T/m2. Pada saat kondisi banjir tegangan aktual (qaktual) = 19,1 T/m2. Pada saat kondisi banjir lahar tegangan aktual (qaktual) = 18,5 T/m2. Sehingga daya dukung tanah mampu menahan tegangan aktual karena qaktual < qizin. Pada saat kondisi statis nilai faktor keamanan sabo dam terhadap pergeseran yang diakibatkan oleh gaya lateral adalah sebesar SF = 233,9. Pada saat kondisi banjir nilai faktor keamanan sabo dam terhadap pergeseran yang diakibatkan oleh gaya lateral adalah sebesar SF = 4,2. Pada saat kondisi banjir lahar nilai faktor keamanan sabo dam terhadap pergeseran yang diakibatkan oleh gaya lateral adalah sebesar SF = 3,2. Sehingga sabo dam aman terhadap pergeseran karena SF > 2. Sehingga sabo dam yang direncanakan oleh PT. Wijaya Karya Tbk. pada proyek rekonstruksi dan rehabilitasi sabo dam Merapi-Kaliworo aman untuk digunakan.

Sabo Dam is a building of sediment control and volcanic material that serve to maintain erosion, stabilize the base and river cliffs, reduce debris flow and hold it. The Sabo dam structure comprises a main dam that serves as the main retainer of the debris flow, an apron that acts as a retaining locale at the main downstream of the dam, sub dam and concrete block. Technically, sabo dam is a floating building (shallow foundation) structured in series in a debris control entity. Considering the important function of sabo dam, stability analysis is needed to ensure its safety. Sabo control stability analysis includes bolt control, shear control, and soil bearing capacity control. This analysis uses sabo dam design which has been planned by PT. Wijaya Karya Tbk. From the research conducted it is known that at the time of static condition maximum stress due to moment of qmax = 56,36 ton/m2. At the time of flood conditions the maximum stress due to moments of qmax = 58.37 ton/m2. At the time of maximum lava flood conditions due to moments of qmax = 57.55 ton/m2. So sabo dam safe against bolsters because qmax < qallowed. At the time of static condition the actual stress (qactual) = 15.9 ton/m2. At the time of actual tidal flood conditions (qactual) = 19.1 ton/m2. At the time of actual tidal lava flood conditions (qactual) = 18.5 ton/m2. So that soil bearing capacity is able to withstand the actual voltage due to qactuall < qallowed. At the time of static condition the value of Sabo's safety factor to the shift caused by the lateral force is SF = 233.9. At the time of flood conditions the value of sabo dams safety factor to the shift caused by the lateral force is SF = 4.2. At lava flood conditions the value of sabo dams safety factor to the shift caused by the lateral force is SF = 3.2. So sabo dam safe against the shift due to SF > 2. So that sabo dam is planned by PT. Wijaya Karya Tbk. on the reconstruction and rehabilitation project sabo dam Merapi-Kaliworo is safe to use.

Kata Kunci : Sabo Dam, Analisis Stabilitas, Aliran Debris