MENINGKATKAN GRADE INGOT AC2B-FM KEDALAM AC2B-F DENGAN ALLOYING DI PT KAYABA INDONESIA

TOMY BUDI HERMAWAN, Nugroho Santoso, S.T., M.Eng.

2018 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN SV

PT. Kayaba Indonesia memproduksi shock absorber jenis Front Fork (shock absorber sepeda motor bagian depan). Outer tube adalah salah salah satu part pada shock absorber jenis Front Fork yang di proses dengan cara pengecoran dengan metode gravity casting. Dari proses casting akan dihasilkan produk outertube yang kemudian akan diproses machining. Dari machining outertube akan dihasilkan cutting chip (sekrap) yang akan dilebur kembali menjadi ingot. Cutting chip yang dihasilkan berupa campuran dari penggunaan 4 tipe ingot . Material ingot yang digunakan di PT Kayaba yaitu AC2B-F, KS-1, AC4D, AC2B-FM. Ingot yang dihasilkan dari peleburan cutting chip adalah semuanya masuk tipe ingot AC2B-FM. Ingot tipe AC2B-F merupakan ingot yang memiliki kualitas dan harga yang lebih tinggi dibandingkan tipe ingot AC2B-FM yang digunakan di PT Kayaba Indonesia. Kebutuhan konsumsi ingot tipe AC2B-F paling tinggi diantara ingot yang dikonsumsi dalam proses pengecoran di PT Kayaba Indonesia. Oleh karenanya, dari proses daur ulang pembuatan ingot dari peleburan cutting chip yang menghasilkan ingot AC2B-FM, dilakukan proses alloying untuk meningkatkan grade ingot dari AC2B-FM kedalam tipe ingot AC2B-F. Peneliti melakukan proses alloying yaitu melakukan penambahan komposisi silikon dan magnesium. Dari hasil analisis dan perhitungan data komposisi kimia hasil uji spektrometer didapatkan kesimpulan yaitu dalam proses alloying dilakukan dengan menambahkan komposisi silikon ± 528 gram dan komposisi magnesium ± 500 gram (5 tablet) untuk kapasitas peleburan 250 Kg. Hasil dari proses alloying tidak menghasilkan ingot AC2B-F karena komposisi magnesium belum memenuhi standar ingot AC2B-F. Dari uji spektrometer sample cup setelah dilakukan proses alloying, komposisi silikon dan magnesium dilihat dari segi perhitungan matematis sudah benar, bisa dilihat dari nilai komposisi silikon yang mendekati 7%. Namun untuk mangnesium, dikarenakan dalam proses alloying hanya ditambah 2 tablet (200 gram) maka persentase magnesium hasilnya mendekati 0,13%.

PT. Kayaba Indonesia is producing shock absorber kind of front fork (shock absorber motorcycle in the front) . Outer tube is a part of shock absorber kind of front fork that process of casting with the methods gravity casting. From the process of casting will be produced outertube products, then is processed machining. The next step machining outertube will be produced cuttimg chip (sekrap) to be melted into ingots. Cutting chip that produced in the form of a mixture of the use of 4 type ingots. Material ingots are used in PT Kayaba includes AC2B-F , KS-1 , AC4D , AC2B-FM. Ingots result of melting cutting chip is it all makes type of ingots AC2B-FM. Ingots AC2B-F has quality and price higher than type of ingots AC2B-FM has been used by PT Kayaba Indonesia. Needs of consumption ingot AC2B-F the highest of ingots was consumed in the process casting in PT. Kayaba Indonesia. For that reason , from the process of recycling making ingots from melting cutting chip which produces AC2B-FM ingots , done to raise the grade ingots of alloying AC2B-FM into type AC2B-F ingots. Researcher conducted the process alloying is to do an alloy by the addition of composition silicon and magnesium. From the analysis and calculation data chemical composition spectrometer test results obtained conclusion that is in the process of alloying done by adding composition silicon ± 528 gram and composition magnesium ± 500 gram (5 tablets) to capacity of the furnace 250 per kilogram. The result of the process alloying not producing ingots AC2B-F because composition magnesium not comply with ingots AC2B-F. From the sample cup spectrometer through the process alloying, composition silicon and magnesium viewed from the perspective of mathematical calculations was correct, can be seen from the composition silicon approaching 7% . But for mangnesium, because in the process of alloying only plus 2 tablet (200 gram) so the percentage magnesium the results approaching 0,13 %.

Kata Kunci : Ingot, Alloying