Petrologi dan Petrogenesa Mikrodiorit Gunung Berjo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

ROFIKI FADILAH S, Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Mikrodiorit Gunung Berjo terletak pada Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Studi petrologi dan geokimia pada diorit ini penting dilakukan untuk lebih mengetahui mengenai petrogenesa batuan di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah ICP-AES (Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectrometry), ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Emission Mass Spectrometry) dan petrografi. Karakteristik mikrodiorit ini dari contoh setangan menunjukkan adanya dominasi plagioklas sebagai fenokris dan masadasar. Dengan menggunakan data ICP-AES didapatkan hasil dari ploting pada diagram TAS batuan memiliki nama diorit. Sedangkan dari ploting pada diagram AFM dan diagram K2O vs silika dihasilkan seri magma berupa kalk-alkali. Dengan menggunakan data ICP-MS didapatkan hasil ploting pada diagram Nb-Y dan diagram Rb-(Y+Nb) setting tektonik pembentukan mikrodiorit ini pada VAG (volcanic arc granitoid). Proses diferensiasi magma yang terjadi berupa fraksinasi kristalisasi. Terdapat indikasi adanya alterasi pada beberapa sampel yang diamati.

Berjo microdiorite is located in Sidoluhur Village, Godean District, Sleman Regence, Yogyakarta. Study of petrology and geochemistry in the area are important to understand the genesis of the rocks because there are difference between several researchers about classifying the igneous rock in the area. Several methods are used in this research to analysis the sample, which are petrographic analysis, ICP-AES (Inductively Coupled Plasma Atomic Emission Spectroscopy) and ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Emission Mass Spectrometry). The characteristic of microdiorite in a hand specimen shows rich plagioclase that act as fenocryst and groundmass. Plotting of SiO2 vs. Na2O+K2O of the sample on the TAS diagram classified as diorite. Meanwhile AFM diagram and K2O vs. silica shows that the rock samples plotted in calc-alcaline magma series. To interpret the tectonic setting of the microdiorite can use the Nb vs. Y diagram and Rb vs. (Y+Nb) diagram, and the result shows that the tectonic setting of the microdiorite are VAG (volcanic arc granitoid). Magma differentiation in Berjo Mountain controlled by fractional crystallization. There are indication of alteration in some of the observed samples.

Kata Kunci : mikrodiorit, geokimia, Gunung Berjo, alterasi