GO-FOOD: PRAKTIK KONSUMSI BERBASIS ONLINE PADA MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA
DITO DEWARTANTYA, R Derajad Sulistyo Widhyharto, S.Sos., M.Si.
2018 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIGO-FOOD adalah layanan pesan antar makanan dari GO-JEK yang dapat digunakan untuk memesan makanan secara online. Pada saat ini GO-FOOD banyak digunakan oleh mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga dan masyarakat umum yang membutuhkan layanan GO-FOOD. Menarik untuk diteliti adalah bagaimana GO-FOOD mampu untuk merubah pola konsumsi masyarakat dengan memesan makanan melalui online. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perubahan pola konsumsi masyarakat perkotaan Yogyakarta dengan adanya GO-FOOD. Desain penelitian ini adalah netnografi. Informan pada penelitian ini adalah pengguna layanan GO-FOOD yang berjumlah 15 orang. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik pengolahan diolah secara kualitatif dan melalui cara deduktif. Hasil penelitian ini adalah GO-FOOD mengkonstruksi praktik konsumsi berbasis online pada masyarakat perkotaan Yogyakarta adalah dengan 1) GO-FOOD memberikan pelayanan yang mudah diakses melalui aplikasi online di smartphone; 2) Cara pembayaran GO-FOOD yang mudah dan biaya ringan; 3) Waktu yang dibutuhkan untuk pemesanan dan pengantaran makanan melalui GO-FOOD cepat. Respon masyarakat perkotaan Yogyakarta dalam praktik konsumsi menggunakan layanan pesan antar makanan GO-FOOD berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan adalah mendukung keberadaan GO-FOOD. Kemudahan dalam melakukan pemesanan dan cara pembayaran membuat masyarakat perkotaan di Yogyakarta mengandalkan GO-FOOD untuk pemesanan makanan pada saat tertentu. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa informan memesan makanan melalui GO-FOOD pada saat kondisi tertentu seperti sedang malas keluar rumah, hujan, pada saat bekerja dan tidak dapat membeli makanan sendiri. Dari hasil penelitian layanan GO-FOOD tidak dipergunakan setiap hari oleh informan hanya pada saat kondisi tertentu saja sehingga memudahkan aktivitas lain dari informan yang tidak dapat ditinggalkan. GO-FOOD telah menjadi alat bantu di era digital seperti sekarang ini sehingga bagi masyarakat perkotaan dalam hal pemesanan makanan masyarakat dapat dengan mudah terlayani.
GO-FOOD is a food delivery service from GO-JEK that can be used to order food online. At this time GO-FOOD is widely used by students, office workers, housewives and the general public who need GO-FOOD service. It is interesting to examine how GO-FOOD is able to change people's consumption patterns by ordering food online. The purpose of this study is to find out how changes in consumption patterns of urban communities in Yogyakarta with the GO-FOOD. The design of this study is netnography. Informants in this study are GO-FOOD service users totaling 15 people. Informant selection technique using sampling technique. Technique of collecting data using observation and interview. Processing technique is processed qualitatively and through deductive way. The results of this study are GO-FOOD constructing online-based consumption practices in urban communities of Yogyakarta is by 1) GO-FOOD provides services that are easily accessible through online applications on smartphones; 2) Easy GO-FOOD payment method and low cost; 3) The time required for ordering and delivering food through GO-FOOD is fast. The response of the urban community of Yogyakarta in the practice of consumption using GO-FOOD food inter-messaging service based on the results of the research that the author has done is to support the existence of GO-FOOD. Ease of ordering and payment method makes urban community in Yogyakarta rely on GO-FOOD for ordering food at certain times. From the results of the research can be seen that informants order food through GO-FOOD at certain conditions such as being lazy out of the house, rain, at work and can not buy their own food. From the research results GO-FOOD service is not used every day by informants only at certain conditions only to facilitate other activities of informants that can not be abandoned. GO-FOOD has become a tool in the digital era as it is today so for the urban community in terms of ordering the food community can be easily served.
Kata Kunci : GO-FOOD, konstruksi konsumsi, masyarakat perkotaan