KERJASAMA JEPANG DAN INDIA DALAM STRATEGIC AND GLOBAL PARTNERSHIP SEBAGAI RESPON TERHADAP KEBANGKITAN CINA

MARCELA OCTAVILIANY BEATRIX ENDO, Dra. Siti Daulah Khoiriati, M.A.

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Perkembangan politik di Asia saat ini telah membawa hubungan Jepang dan India yang pada awalnya sangat minim menuju Strategic Partnership. Sebagai dua negara demokrasi terbesar di Asia dengan kemampuan ekonomi yang mumpuni, kerjasama keduanya dipandang sebagai inisiatif baru dalam integrasi kawasan Asia. Kebangkitan Cina sebagai kekuatan global dengan kemajuan ekonomi yang pesat diiring oleh peningkatan kemampuan militer dan politik, dilihat sebagai salah satu faktor utama yang mendorong kedua negara untuk meningkatkan intensitas hubungan. Cina dipandang sebagai ancaman bagi kedua negara, terutama melihat sejarah hubungan dan konflik teritorial diantara negara-negara tersebut. Keduanya menjalankan strategi soft policy melalui kerjasama Strategic and Global Partnership dengan memperluas cakupan kerjasama ke sektor Politik, kemanan dan memperdalam kerjasama ekonomi yang sudah ada. Hubungan keduanya didasari oleh complementray interest dengan kebangkitan Cina sebagai faktor dasar ang mendorong. Selain itu, perubahan arah politik Jepang terhadap India juga didasari oleh kepentingan-kepentingan lainnya. Keduanya melihat adanya keuntungan jangka panjang yang dapat diperoleh dengan meningkatkan intensitas kerjasama.

Political developments in Asia today have brought Japan and India relationships, initially very minimal, towards Strategic Partnership. As the two largest democracies in Asia with capable economic capabilities, their cooperation is seen as a new initiative in Asia's integration. The Rise of China as a global power with rapid economic progress accompanied by increased military and political capabilities, is seen as one of the main factors driving both countries to increase the intensity of relationships. China is seen as a threat to both countries, especially in view of the history of relations and territorial conflict between the countries. Both are implementing soft policy strategies through the cooperation of Strategic and Global Partnership by extending the scope of cooperation in the political sector, security and deepening the existing economic cooperation. The relationship of both is based on complementary interest with the rise of China as the basic factor of encouragement. In addition, Japan's political changes in India are also based on other interests, the long-term benefits that can be gained by increasing the intensity of cooperation.

Kata Kunci : Jepang, India, Kebangkitan Cina, soft balancing, complementary interest