Laporkan Masalah

PENGARUH DIAMETER ROTAN DAN POLA TATA LETAK ROTAN TERHADAP SIFAT PAPAN SANDWICH LIMBAH BATANG ROTAN

ANDRIANTO BUDI PRAKOSO, Prof. Ir. T. A. Prayitno, M.For., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rotan adalah salah satu kelompok tanaman berbunga yang termasuk dalam suku palmae atau suku pinang-pinangan (Arecaceae), tumbuhan rotan memiliki batang beruas yang bagian tengahnya berisi (tidak berongga seperti bambu) dan diproses untuk mebel dengan menghasilkan limbah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi diameter rotan dan pola tata letak rotan terhadap sifat fisika dan mekanika papan sandwich limbah batang rotan (Calamus spp). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa potongan limbah rotan sebagai inti dengan panjang 4 cm serta diameter rotan sedang (18-22 mm) dan besar (30-32 mm), potongan kayu lapis dengan ukuran 23 x 80 cm, dan perekat PVAc. Limbah rotan dikeringudarakan selama 1 minggu. Potongan kayu lapis selanjutnya di beri pola dengan pola 1 (jarang), pola 2 (sedang), pola 3 (rapat), dan pola kontrol. Perekat dipersiapkan dengan berat labur #50 MSGL dan potongan limbah rotan dilaburi perekat pada permukaan atas bawah rotan dengan teknik single spread. Produk di klem selama 24 jam, dikondisikan selama 1 minggu untuk penyesuaian terhadap kadar air ruangan. Panel sandwich diuji modulus patah, modulus elastisitas, kadar air, dan keteguhan rekat tarik tegak lurus permukaan papan dengan standar ASTM D 143-94, JIS A 5908, dan SNI 01-5008.2-2000. Hasil penelitian menunjukkan interaksi faktor diameter rotan dan pola tata letak rotan berpengaruh sangat nyata terhadap keteguhan rekat. Faktor diameter rotan berpengaruh sangat nyata terhadap modulus elastisitas dan kadar air, berpengaruh nyata terhadap modulus patah. Faktor pola tata letak rotan berpengaruh sangat nyata terhadap modulus patah dan modulus elastisitas, berpengaruh nyata terhadap kadar air. Kadar air yang diperoleh berkisar antara 11.84 % - 13.52 %. Nilai modulus patah berkisar 0.45 MPa - 1.32 MPa dan kontrol berkisar 1.11 MPa - 1.15 MPa , nilai modulus elastisitas berkisar 0.05 GPa - 0.21 GPa dan kontrol 0.09 GPa - 0.12 GPa, sedangkan nilai keteguhan rekat tarik tegak lurus permukaan papan sandwich berkisar 0.07 MPa - 0.31MPa. Nilai sifat yang diperoleh masih belum memenuhi standar yang disyaratkan.

Rattan is one of the groups of flowering plants that belong to family of palmae or arecaceae, rattan have segmented rod which middle part is not hollow like bamboo. It is processed for furniture making and produce some significant waste. The purpose of this research is to know the effect of interaction between diameter rattan and pattern of rattan laying on physical and mechanical sandwich panel properties from waste rattan (Calamus spp). The material used in this research was a pieces waste rattan as a core sandwich panel with length 4 cm, medium rattan diameter (18-22 mm) and large rattan diameter (30-32 mm), plywood with dimension 23 x 80 cm, and PVAc. Rattan waste was air-dried for 1 week. Pieces of plywood was patterned with pattern 1 (rarely), pattern 2 (medium), and pattern 3 (dense). PVAc was prepared with glue spread #50 MSGL and spread to face and back surface of waste rattan. Sandwich panel was cold pressed as long as 24 hours and conditioning as long as 1 week to adaptation with room moisture content. Sandwich panel was tested of modulus of rupture, modulus of elasticity, moisture content, and internal bonding refers to standard ASTM D 143-94, JIS A 5908, and SNI 01-5008.2-2000. The result showed that interaction between diameter rattan and pattern of rattan laying improved significantly to internal bonding. Rattan diameter improved significantly to modulus of elasticity and moisture content, significant to modulus of rupture. Pattern of rattan laying improved significantly to modulus of rupture and modulus of elasticity, significant to moisture content. Moisture content is about 11,839 % - 13,516 %, modulus of rupture about 0,445 MPa - 1,319 MPa and control about 1.11 MPa - 1.15 MPa, modulus of elasticity about 0,047 GPa - 0,210 GPa and control about 0.09 GPa - 0.12 GPa, and internal bonding about 0,066 MPa - 0,312 MPa.

Kata Kunci : papan sandwich, limbah batang rotan, perekat polivinil asetat.