PEMODELAN TIGA DIMENSI BENTUK SEDERHANA MENGGUNAKAN DEPTH CAMERA SENSOR

JOVID FLORIAN, Ir. Djurdjani, M.S.P., M.Eng, Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK GEODESI

INTISARI Pembuatan model 3D sangat membantu untuk memodelkan objek-objek yang memilik tingkat kompleksitas yang tinggi karena apabila direpresentasikan dalam bentuk dua dimensi (2D) maka objek tersebut akan mengalami banyak kehilangan informasi. Salah satu komponen utama dalam pengumpulan informasi kegiatan ini adalah kamera. Pemanfaatan depth camera diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif yang dapat dijadikan sebagai alat pemindaian 3D yang murah, namun demikian pembentukkan tiga dimensi model berdasar citra memiliki ketergantungan terhadap tekstur objek. Untuk itu perlu dilakukan pemodelan 3D bentuk sederhana yag memiliki tekstur rendah menggunakan depth sensor kamera, sehingga Zed Depth Camera mampu melakukan pemodelan bentuk sederhana dan melakukan uji akurasi terhadap model 3D yang dihasilkan. Objek pembahasan pada kegiatan ini adalah bentuk sederhana yaitu kardus karton. Pembahasan difokuskan pada segi akurasi posisi dan akurasi jarak dalam pemodelan tiga dimensi. Perekaman data yang dilakukan dengan perangkat lunak Zed Explorer sebagai perangkat lunak dalam perekaman dan perangkat lunak Zedfu sebgai perangkat lunak dalam proses pembentukan model tiga dimensi. Uji akurasi posisi model tiga dimensi pada kardus karton dilakukan dengan menggunakan 12 buah titik cek yang telah diukur posisinya secara teliti menggunakan Reflectorless Total Station. Uji akurasi ini menggunakan metode perbandingan antara hasil pengukuran posisi dan jarak pada objek dimodel dengan hasil pengukuran langsung pada objek kardus karton dilapangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa Pemanfaatan Zed Camera untuk perekaman model objek kardus karton yang tekstur rendah atau homogen akan sulit untuk membuat model dengan kualitas bagus. Untuk menghasilkan data perekaman objek dengan kualitas yang bagus, perlu penambahan tekstur disetiap sisi objek. Akurasi posisi titik pada model menghasilkan RMSx=0,008 m, RMSy = 0,009 m, dan RMSz = 0,011 m, sedangkan akurasi jarak pada model menghasilkan RMS sebesar 0,0547 cm. Kata kunci : Depth Camera, Model 3D, Zed Camera

ABSTRACT 3D modeling is helpful to represent objects that have a high level of complexity since by representing it in two dimensional form (2D) would make the object experience lost a lot of information. One of the main components in gathering information on this activity is the camera. Utilization of depth camera is expected to be one alternative that can be used as a cheap 3D scanning tool, however, 3D modelling based on image has dependency with object texture. Therefore simple 3D modeling which has less texture using camera depth sensor is needed, so that Zed Depth Camera is able to 3D modeling of simple-shaped object and perform accuracy test on 3D model. The object of study on this activity is a simple-shaped object using a cardboard carton. The study is focused on positioning accuracy and distance accuracy in three dimensional modeling. Data recording is done using Zed Explorer software and the forming a three-dimensional model software is done using Zedfu software. The test of three-dimensional model position accuracy on the cardboard box is done by using 12 check points which have been carefully measured by using Reflectorless Total Station. This accuracy test was done by comparing the result of position measurement on the modeled object and the result of direct measurement on cardboard carton. The result of this activity shows that the use of Zed Camera to record less texture homogen cardboard carton will make difficult to produce a good quality model. To produce a good quality of data recording, it requires additional textures on each side of the object. The accuracy of the point position on the model yields RMSx = 0.008 m, RMSy = 0.009 m, and RMSz = 0.011 m, while the distance accuracy on the model yields RMS of 0.0547 cm. Keywords : Depth Camera, Model 3D, Zed Camera

Kata Kunci : Depth Camera, Model 3D, Zed Camera