Laporkan Masalah

Perancangan Ramp dan Simpang Susun Jalan Tol (Studi Kasus: Jalan Sentolo-Pengasih Kabupaten Kulon Progo)

SHAM SIDHIQ, Dr. Eng. Imam Muthohar, S.T., M.T.

2018 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Pembangunan bandar udara baru di Yogyakarta merupakan hal yang perlu dilakukan mempertimbangkan kepadatan Bandara Adi Sucipto yang cenderung meningkat setiap tahunnya dan tercatat sebesar 5,8 juta penumpang pada Tahun 2015. Perhatian pada aspek layanan transportasi juga perlu ditingkatkan mengingat lokasi New Yogyakarta International Airport (NYIA) berada di Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo yang cukup jauh dari pusat kota sekitar 40 km. Salah satu alternatif transportasi yang dapat mendukung adalah pembangunan prasarana jalan tol dengan jalur NYIA-Yogyakarta-Solo. Penelitian ini bertujuan untuk merancang geometrik jalan penghubung antara rencana jalan tol dengan jalan eksisting (Jalan Sentolo-Pengasih) beserta perancangan simpang susunnya. Pemilihan trase rencana jalan penghubung dan pemilihan tipe simpang susun menggunakan analisis multikriteria. Sementara alinemen horizontal dan alinemen vertikal menggunakan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (Bina Marga) Tahun 1997 serta Tata Cara Perancangan Jalan Bebas Hambatan (Bina Marga) Tahun 2009. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalan penghubung ini memiliki klasifikasi jalan dengan sistem primer, status nasional, fungsi kolektor dengan kecepatan rencana 60 km/jam dan panjang total trase 1.550 m. Alinemen horizontal terdiri dari satu tikungan SS dan alinemen vertikal menghasilkan satu lengkung cembung. Tipe simpang susun terpilih berupa bentuk Trumpet terdiri dari 4 ramp dengan kecepatan rencana 40 km/jam dimana ramp terpanjang adalah 1.067 m. Alinemen horizontal ramp terdiri dari lengkung FC dan alinemen vertikal menghasilkan enam lengkung vertikal terdiri dari lengkung cembung dan cekung.

The construction of New International Airports in Yogyakarta is an essential thing to do, since the capacity and density of Adi Sutjipto airport has been overloaded and increasing annually that has reach over 5.8 millions of passangers noted in 2015. The attention on transportation also needed to be done since the location of New Yogyakarta International Airport is in Kulonprogo which is placed 40 km from city centre. One of the supporting facility to this condition is Highway Construction with the route of NYI Airport-Yogyakarta-Solo. Thus, this final project has an aim to design the connecting road between the highway and existing access (Jalan Sentolo-Pengasih) along with the Interchange design. The methodology being used to choose the route plan of connecting road and Interchange type is done by using multicriteria analysis. While the Horizontal and Vertical alignment design is being done by Manual Design of Intercapital Geometric Planning (Bina Marga,1997) and Manual Design of Highway Planning (Bina Marga,2009). Based on result analysis, it shows that the connecting road has its road classification that is primary system, in national road status, with its collector function, thus the minimum velocity 60 km/hour with the total road length of 1,550 m. Horizontal alignment consist of an SS curve and vertical alignment resulting a convex curve. The choosen type of Interchange is Trumpet that consist of 4 ramps with its minimum velocity of 40 km/hour with the longest ramp is 1,067 m. Horizontal alignment of consist of FC curve and vertical alignment resullting 6 vertical curves concave and convex curve.

Kata Kunci : Jalan Tol, Ramp, Simpang Susun, Jalan Sentolo-Pengasih


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.