Laporkan Masalah

Tanggung Jawab Perusahaan Bongkar Muat Atas Terjadinya Kekurangan Barang Muatan Dalam Pelaksanaan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta

FEBRIANA RAHMADHANI, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum

2018 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian tentang Tanggung Jawab Perusahaan Bongkar Muat Atas Terjadinya Kekurangan Barang Muatan Dalam Pelaksanaan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta merupakan penelitian normatif-empiris. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam pelaksanaan bongkar muat barang yang dilakukan oleh perusahaan bongkar muat dan untuk mengetahui batas tanggung jawab perusahaan bongkar muat apabila terjadi kekurangan barang muatan. Data primer maupun sekunder yang diperoleh, diambil secara kualitatif, dan selanjutnya disusun dalam penelitian yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan bongkar muat bertanggung jawab terhadap kerugian yang timbul dikarenakan kelalaiannya melalui mekanisme musyawarah (joint survey) pada proses bongkar muat barang yang meliputi stevedoring, cargodoring, maupun receiving/delivery. Perusahaan bongkar muat dapat membuat laporan kegiatan dan bekerja sama dengan pihak-pihak pelabuhan untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam proses pelaksanaan bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

This Research on Responsibility of Loading and Unloading Company for Lack of Charchoal in Loading and Unloading of Goods at Port of Tanjung Priok Jakarta is a normative-empirical research. The Research aims to know the implementation execution of loading and unloading goods by loading and unloading company and to know the boundary of responsibility of loading and unloading company goods in the event of lack of charchoal. This Research analyzed the primary data and secondary data qualitatively and normatively, and then presented the analysis in a descriptive report/ thesis. The result of this research shows that loading and unloading company must be responsible for lack of charchoal in loading and unloading goods because its negligence from the result of joint survey mechanism on the process of stevedoring, cargodoring, receiving/delivery. The loading and unloading company could made daily report and perform negotiation with surveyor, liner, consignor or goods receiver to overcome barriers that occur in the process of loading and unloading of goods at the Port of Tanjung Priok Jakarta.

Kata Kunci : Pengangkutan, Tanggung Jawab Perusahaan, Bongkar Muat Barang, Pelabuhan,Carriage, Corporate Social Responsibility, Loading and Unloading Company, Port.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.