Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Pertambangan Batubara pada Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Talawi, Sawahlunto, Sumatera Barat

HIRA DELTA SAPUTRI, Dr. Rika Harini, S.Si, MP.

2017 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Kegiatan pertambangan batubara yang berlangsung di Kecamatan Talawi menimbulkan dampak terhadap kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat di sekitar kegiatan pertambangan batubara, mengetahui dampak kegiatan pertambangan batubara terhadap kondisi sosial-ekonomi dan lingkungan di sekitar penambangan batubara, serta mengetahui persepsi masyarakat dengan keberadaan kegiatan pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi serta lingkungan di sekitar penambangan batubara. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dampak pertambangan batubara terhadap kondisi sosial ekonomi serta lingkungan dianalisis secara desktiptif kuantitatif. Penilaian persepsi masyarakat dengan menggunakan skoring. Uji statistik menggunakan uji Kendal Tau dan Pearson untuk melihat korelasi dan regresi linear berganda., mulltinomial logistik untuk melihat hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat bekerja pada bidang tambang dengan pendidikan dominan hingga SMA. Pendapatan masyarakat berada pada kelas rendah sebesar ≤Rp.2500000,-/bulan. Persepsi masyarakat menyatakan bahwa kegiatan pertambangan tidak menimbulkan konflik dan kegiatan pertambangan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat lokal. Persepsi masyarakat pada tiga desa yaitu Sijantang Koto, Batu Tanjung dan Tumpuk Tangah menunjukkan nilai persepsi baik pada dampak sosial ekonomi dan dampak fisik. Nilai persepsi baik paling dominan pada pernyataan terbukanya kesempatan kerja akan tetapi persepsi terhadap dampak lingkungan tergolong kedalam nilai rendah diakibatkan masyarakat merasakan adanya kerusakan jalan, pencemaran air dan debu akibat adanya kegiatan pertambangan di Kecamatan Talawi.

Coal mining activities in Kecamatan Talawi have an impact on people's lives. This study aims to determine the characteristics of communities around coal mining activities, to know the impact of coal mining activities on the socio-economic and environmental conditions surrounding coal mining, and to know the perception of coal mining activities on the socio-economic and environmental conditions surrounding coal mining. The method used is quantitative method. The impact of coal mining on socio economic and environmental conditions is analyzed by quantitative descriptive. Assessment of community perceptions using scores and then analyzed quantitatively. Statistical test using Kendal Tau and Pearson test to see correlation, multiple linear regression and multinomial logistic to see the relation between variables. The results show most of people work in mining with dominant education up to senior high school. Community income mostly ≤Rp.2500000 which is in low grade. The results show coal mining does not cause conflict and mining activities provide employment opportunities to local communities. People's perception in Sijantang Koto, Batu Tanjung and Tumpuk Tangah showed good perception value on socioeconomic impact and physical impact. Perception's value showed that mostly people agreed about open employment opportunities statement, but the perception on the environmental impact belong to the low value caused by the people feel the existence of road damage, water pollution and dust caused by mining activity in Talawi.

Kata Kunci : Pertambangan Batubara, Dampak Sosial Ekonomi, Persepsi Masyarakat