Laporkan Masalah

ANALISIS TEKNIK PENERJEMAHAN MAJAS PADA NOVEL LA MORT HEUREUSE DAN MATI BAHAGIA

MAZAYA MUTIARA D., Dra. Wiwid Nurwidyohening, M.A.

2018 | Skripsi | S1 SASTRA PERANCIS

Setiap penulis karya sastra memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda. Perbedaan yang dapat dilihat salah satunya terdapat pada penggunaan majas. Pada novel terjemahan, untuk menyampaikan bahasa figuratif, majas, dan bahasa idiomatik membutuhkan pemahaman kebahasaan yang baik, dalam bahasa sumber maupun bahasa sasaran. Penggunaan metode dan teknik penerjemahan akan berpengaruh pada hasil penyampaian majas yang ada dalam versi terjemahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel berjudul La Mort Heureuse dan hasil terjemahannya yang berjudul Mati Bahagia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik penerjemahan majas yang digunakan pada novel tersebut. Adapun penelitian ini menggunakan metode penerjemahan yang dikemukakan oleh Newmark, dan teknik penerjemahan majas oleh Larson, serta strategi oleh Baker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik penerjemahan majas secara langsung yang dikemukakan oleh Larson paling banyak digunakan.

Each author has a different style of writing. We can recognize the difference by seeing the usage of figure of speech. Figure of speech is some selections of words that show the writing style of the author. Translation methods and techniques affect the results in the translated versions. The goal of this research was to analyze the translation techniques used in translating Albert Camus�s Novel entitled La Mort Heureuse from French into Indonesian version entitled Mati Bahagia. The research uses translation methods proposed by Newmark, and Larson's translation techniques, also one strategy by Baker. Based on the research it is shown that Larson's direct interpretation technique is most widely used in translation of figure of speech.

Kata Kunci : penerjemahan, majas, novel


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.