Tinjauan Filsafat Seni Arthur Danto Terhadap Karya Musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR)
AZHAR ZEIN AMRULLAH, Dr. Sudaryanto M. Hum.; Dr. SIndung Tjahyadi M. Hum.
2018 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFATOrkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) merupakan salah satu grup musik dengan karya-karya yang memiliki visi menghidupkan musik Indonesia. Orkes bagi mereka ialah musik yang mewakili kultur bangsa Indonesia yang merupakan adaptasi dari berbagai jenis musik yang dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja. Karya-karya mereka dengan bergaya parodi musikal menjadi fenomenal sejak tahun 1980-an hingga saat ini yang telah melakukan deformasi seni dalam memparodikan realita maupun karya musik orang lain. Dari karya-karya tersebut dapat ditelaah mengenai kreativitas yang dilakukan OM PMR pada seni musik. Adapun tujuan penelitian ini memberikan pemahaman terhadap karya musik OM PMR melalui tinjauan filsafat seni Arthur C. Danto. Skema pemikiran Danto terdiri dari Esensi, Ekspresi dan Berakhirnya Seni. berdasarkan skema tersebut akan ditemukan jawaban atas beberapa problem deformasi seni dalam karya musik OM PMR tersebut. Penelitian ini berjudul Tinjauan Filsafat Seni Arthur C. Danto Terhadap Karya Musik Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR). Penelitian ini menggunakan pendekatan filsafat seni Danto yang berkarakter esensialis namun tidak menolak anti-esensialis artinya dilihat pada konteks dari karya musik OM PMR. Metode yang digunakan ialah metode hermenutika yang terdiri atas unsur-unsur metodis seperti, deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis, holistika, dan heuristika. Kerangka analisis yang digunakan ialah pemikiran filsafat seni Danto yaitu karya seni beserta konteks dan inovasinya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa esensi seni berdasarkan karya musik OM PMR merupakan sebuah kejujuran dalam memaknai pengalaman. Dengan memparodikan realita dan karya musik orang lain, merupakan ekspresi musik yang kritis dalam rangka merayakan kejenakaan hidup. Hadirnya karya OM PMR di dunia musik Indonesia saat ini dengan keunggulan dan fasilitas teknologi yang kian maju membuat jenis musik tersebut dapat dipelihara sepanjang zaman. Peneliti melalui filsafat seni Danto melihat OM PMR ingin membuat karya seni yang abadi, dengan kekuatan komedi satire sebagai pemaknaan atas kehidupan. Melalui proses kerja perusakan berbentuk parodi dalam bahasa Danto sebagai esensi yang menyimpan kebenaran. Danto sebagaimana OM PMR hendak menjelaskan karya seni yang dapat dipahami dan diapresiasi sesuai pada konteks karya seni tersebut.
Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) is one of the musical groups with works that have the vision of animating Indonesian music. Orkes for them is music that represents the culture of the Indonesian nation which is an adaptation of various types of music that can be played anywhere and anytime. Their works in the style of musical parody became phenomenal since the 1980s to the present that have done the deformation of art in parodies of reality and works of music of others. From these works can be studied about the creativity done OM PMR on the art of music. The purpose of this study provides an understanding of the musical work of OM PMR through Arthur C. Danto philosophy of art. Danto's thought scheme consists of Essence, Expression and Art End. based on the scheme will be found answers to some problems deformation of art in the musical OM PMR. This study entitled Arthur C. Danto's Philosophy of Art Against Music Works Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR). This research uses Danto's philosophical approach of art that is essential but does not reject anti-essentialist meaning seen in the context of OM PMR music work. The method used is a hermeneutical method consisting of methodical elements such as description, interpretation, historical continuity, holistic, and heuristic. The analytical framework used is Danto's philosophy of art thinking, artwork along with its context and innovation. The results of this study indicate that essence of art based on OM PMR music is an honesty in interpreting experience. Parodying reality and other people's musical works is a critical musical expression in celebration of the antics of life. The presence of OM PMR's work in Indonesian music world today with excellence and advanced technological facilities make this type of music can be maintained throughout the ages. Researchers through Danto's art philosophy see OM PMR wanting to create an enduring artwork, with the power of satire comedy as the meaning of life. Through the process of destruction parodic work in the Danto language as the essence that holds the truth. Danto as OM PMR wants to explain works of art that can be understood and appreciated according to the context of the artwork.
Kata Kunci : Kata Kunci: Musik, OM PMR, Esensi Seni, Arthur C. Danto, Keywords: Music, OM PMR, Essence of Art, Arthur C. Danto.