SIFAT PAPAN SEMEN BATANG UBI KAYU YANG DIPENGARUHI UKURAN PARTIKEL DAN RASIO SEMEN : PARTIKEL
NOVITA, Tibertius Agus Prayitno
2018 | Skripsi | S1 KEHUTANANUbi kayu merupakan tanaman pangan yang banyak ditanam di Indonesia dan belum dimanfaatkan secara optimal bagian batang kayunya. Batang ubi kayu mengandung serat lignoselulosa sehingga cocok digunakan sebagai bahan baku papan semen. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi ukuran partikel dan rasio semen : partikel terhadap sifat papan semen batang ubi kayu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu variasi ukuran partikel (partikel kasar : lolos saring 1x1 cm tertahan 0,5x0,5 cm dan partikel halus : lolos saring 0,5x0,5 cm) dan rasio semen : partikel (2,5:1; 2,75:1; dan 3:1). Pembuatan papan semen menggunakan partikel yang telah di ekstraksi dingin dan panas serta ditambah dengan CaCl2 3% dari berat semen. Pengujian meliputi sifat fisika (kadar air, kerapatan, penyerapan air, pengembangan tebal) dan sifat mekanika (modulus patah, modulus elastisitas dan keteguhan rekat internal) berdasarkan standar JIS A 5417-1992. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan SPSS dan yang berbeda nyata diuji lanjut HSD (Honestly Significant Difference) Tukey pada taraf uji 1% dan 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara ukuran partikel dan rasio semen : partikel berpengaruh sangat nyata terhadap keteguhan rekat internal. Partikel kasar dan rasio semen : partikel 3:1 memberikan nilai rekat internal tertinggi yaitu 0,70 kg/cm2. Faktor ukuran partikel memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pengembangan tebal. Partikel halus memberikan pengembangan tebal yang lebih rendah. Peningkatan rasio semen : partikel (dari 2,5:1 ke 3:1) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap peningkatan modulus patah serta penurunan pengembangan tebal dan berpengaruh nyata terhadap peningkatan modulus elastisitas. Jika dibandingkan dengan standar, nilai rata-rata sifat fisika telah memenuhi standar JIS A 5417, FAO dan sebagian standar BISON dengan nilai kadar air berkisar antara 5,28-5,92%, kerapatan 0,77-0,85 g/cm3, penyerapan air 44,24%-55,05%, dan pengembangan tebal 1,81-3,79%, sedangkan nilai rata-rata sifat mekanika belum memenuhi standar.
Cassava is a crops that is widely grown in Indonesia and the stalk has not been optimally utilized. The cassava stalk contains lignocellulosic fibers making them suitable for cement board. The purpose of this study is to know the effect of particle size and cement particle ratio to cassava stalk cement board properties. This study used a completely randomized design with two factors, variation of particle size (coarse particles: passed through 1x1 cm and retained 0.5x0.5 cm and fine particles: passed through 0.5x0.5 cm) and cement particle ratio (2.5:1; 2.75:1; and 3:1). Cement board used particles that had been in cold and heat extraction and added 3% CaCl2 of the weight of cement. The tests included physical properties (moisture content, density, water absorption, thickness swelling) and mechanical properties (modulus of rupture, modulus of elasticity and internal bonding) based on JIS A 5417-1992 standards. The data then were analyzed using SPSS and post-hoc test of HSD (Honestly Significant Difference) Tukey test on level of 1% and 5%. The results showed that the interaction between the particle size and the cement particle ratio had significant effect on internal bonding. Coarse particles and cement particle ratio 3:1 give the highest internal bonding 0.70 kg/cm2. Particle size really affected the thickness swelling. Fine particles provided a lower thickness swelling. The increasing of cement particle ratio (from 2.5:1 to 3:1) had significant effect to improve the modulus of rupture and modulus of elasticity and to decrease thickness swelling. Compared with the standard, the average value of physical properties met the standards of JIS A 5417, FAO and some BISON standards with moisture content ranging from 5.28-5.92%, density 0.77-0.85 g/cm3, water absorption 44.24% -55.05%, and thickness swelling 1.81-3.79%, while the average of mechanical properties had not met the standard yet.
Kata Kunci : Cement board, particle size, cement particle ratio, cassava stalks