Analisis Produk dan Proses Pengembangan Inovasi Varian Rasa "Loenpia Mataram Tan Yok Kie" sebagai Produk Wisata Kuliner Kota Semarang
FERRY EFANGELIST K, Popi Irawan, S.S., M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 PARIWISATAPenelitian ini mengambil fokus pada produk kuliner Loenpia Mataram Tan Yok Kie sebagai produk wisata Kota Semarang dan proses perkembangan varian rasa pada produk tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dan akan menjelaskan produk kuliner lumpia semarang dalam pemenuhan kriteria daya tarik wisata, amenitas dan aksesibilitas sebagai sebuah produk wisata. Kemudian akan dijelaskan pula potensi wisata yang dapat dikembangkan serta sarana yang diperlukan di dalamnya. Pengembangan potensi daya tarik wisata ini dirasa perlu guna menambah nilai, kesan dan pengalaman wisatawan yang didapatkan dari produk wisata lumpia semarang. Lumpia semarang lahir dari sejarah yang panjang dapat menarik minat dan rasa keingintahuan wisatawan. Penelitian ini juga membahas tentang bagaimana pengelola Loenpia Mataram Tan Yok Kie melakukan inovasi terhadap produknya dalam bentuk varian rasa lumpia yang berbeda. Dasar pengembangan varian rasa adalah munculnya ide-ide dan saran baik dari pengelola maupun dari konsumen. Agar perjalanan bisnis menjadi fleksibel dan dinamis maka mulailah usaha untuk mengembangkan varian rasa baru. Varian rasa ini dikembangkan melalui berbagai tahapan sebelum akhirnya mulai dipasarkan pada konsumen. Pengembangan varian rasa ini dianggap sebagai alternatif baru untuk memenuhi selera konsumen yang kian beragam. Walau sudah mendapat tanggapan positif dari konsumen, produk inovasi tersebut belum diproduksi secara tetap dan hanya pada saat ada pemesanan khusus atau pada kegiatan tertentu. Walau begitu pengelola beranggapan bahwa memproduksi produk inovasi masih belum bisa dilakukan karena terkendala sumber daya manusia yang ada. Produksi harian dengan varian rasa orisinal dirasa membutuhkan cukup banyak waktu dan tenaga dalam operasional sehari-hari. Namun pengelola akan mempertimbangkan untuk memproduksi produk inovasi sebagai produk untuk operasional harian untuk ke depannya. Produk lumpia semarang juga akan dijelaskan sebagai produk oleh-oleh baik dari pengolahan, pengemasan maupun daya tahannya, sehingga dapat menjadi pertimbangan wisatawan saat membeli lumpia semarang.
This research focuses on culinary product Loenpia Mataram Tan Yok Kie as Semarang tourism product and its flavor variants development process. This research uses a qualitative method and explains culinary product lunpia Semarang to fulfill criteria such as attraction, amenity, and accessibility as a tourism product. Furthermore, it explains about tourism potentials that could be developed and tools needed. This tourism potentials development is needed to do so it can add values, impressions, and experiences for tourist from culinary product lunpia Semarang. Lunpia Semarang was born from a long history can take tourist interest and curiosity. This research also discusses how Loenpia Mataram Tan Yok Kie's management did the product innovation in the form of differentiation in lunpia's flavor variants. The base of flavor variants development were ideas and suggestions from the management and consumers. In order to keep the business flexible and dynamic, developing flavor variants began. These flavor variants were developed through many steps before selling them to consumers. Flavor variants development act as a new alternative to fulfill consumer's appetite that more and more diverse. Although the management had positive responses from consumers, the innovative products had not been produced consistently and produced when there had special orders or events. Though, the management stated that the producing is constrained by lack of human resources. Daily production on original product cost a lot of time and human resources. In the future, management would consider producing the innovative products for daily operational work. Product lunpia Semarang will be explained as souvenirs by its processing, packaging and product"s expiration so that can be considered by tourists when buying lunpia Semarang.
Kata Kunci : kuliner, inovasi, lunpia semarang, produk wisata