Keanekaragaman Tumbuhan pada Pleistosen Bawah di Formasi Pucangan Sangiran berdasarkan Bukti Palinologi
LINDIA ANGGRAINI, Dr. Ratna Susandarini, M.Sc.
2018 | Skripsi | S1 BIOLOGIBukti palinologi dapat digunakan untuk merekonstruksi vegetasi pada masa lampau. Formasi Pucangan Sangiran adalah endapan geologis prasejarah di Indonesia yang dapat diketahui rekonstruksi vegetasinya menggunakan bukti palinologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fosil polen dan spora yang terdeposisi dalam sedimen Formasi Pucangan Sangiran, mengetahui keanekaragaman tumbuhan yang pernah hidup di Formasi Pucangan Sangiran dan mengetahui fungsi ekologis vegetasi di Formasi Pucangan Sangiran pada masa lampau berdasar komposisi tumbuhannya. Sampel sedimen yang diambil dari tiga lapisan Formasi Pucangan Sangiran dipreparasi dan diamati dengan mikroskop cahaya, kemudian diidentifikasi dengan mencocokkan foto fosil polen dan spora dengan kunci determinasi dan foto dalam buku identifikasi. Hasil menunjukkan kondisi fosil polen dan spora di Formasi Pucangan Sangiran 84,09-100% dalam kondisi utuh dan 0-15,91% dalam kondisi terdegradasi. Dijumpai empat puluh famili tumbuhan dengan famili yang melimpah dari kelompok arboreal: Arecaceae dan Cupressaceae, non arboreal: Poaceae dan Cyperaceae, kelompok paku: Polypodiaceae dan kelompok akuatik: Ephemeraceae dan Sphagnaceae. Fungsi ekologis tumbuhan penyusun vegetasi pada Formasi Pucangan Sangiran pada periode pleistosen bawah meliputi orologi, hidrologi dan klimatologi.
Palynological evidence can be used to reconstruct past vegetation in particular area. Pucangan Sangiran Formation represents prehistoric geological sediments in Indonesia that can be studied for reconstruction of its vegetation using palynological evidence. The aim of the research is to study the condition of pollen and spores fossils deposited in the sediment of Pucangan Sangiran Formation, to explore the diversity of plants that once lived in the Pucangan Sangiran Formation and to reveal the ecological function of vegetation in Pucangan Sangiran Formation in the past based on the vegetation composition. Sediment samples taken from three layers of Pucangan Sangiran Formation were prepared and observed with a light microscope, then identified by matching fossil photos of pollen and spores with determination keys and photos in the identification book. The result is showed that the physical condition of pollen and spore fossilsin Pucangan Sangiran Formation is 84,09-100% intact and 0-15,91% degraded. Fourty families of plant where identified, with majority of arboreal group: Arecaceae and Cupressaceae, non arboreal: Poaceae and Cyperaceae, fern groups: Polypodiaceae and aquatic groups: Ephemeraceae and Sphagnaceae. Plants that once lived in the Sangiran Pucangan Formation during pleistocene period have ecological functions in orology, hydrology and climatology.
Kata Kunci : Bukti Palinologi, Formasi Pucangan, Vegetasi, Palynological Evidence, Pucangan Formation, Vegetation