MAIRIL : PHENOMENA HOMOSEKSUALITAS DI PESANTREN
USMAN,
2012 | Tesis |Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis para santri putra yang terlibat dalam praktik ngepe/nyolo, dengan pendekatan fenomenologi melakukan wawancara secara mendalam terhadap empat partisipan dan lima informan. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi ada proses analisis dan interpretasi data yang harus ditempuh yang meliputi bracketing, horizonalizing, meaning units untuk mendapatkan deskripsi textural, imaginative variation untuk mendapatkan structural description, dan memadukan (composite) deskripsi textural dan structural menjadi satu makna universal yang mewakili partisipan secara keseluruhan. Hasil penelitian menunjukan bahwa para partisipan pada awal kali masuk pesantren sempat menolak bahkan benci diorientasikan sebagai mairil, tetapi pada gilirannya mereka menerima menjadi mairil, karena mereka merasa senang dan mendapatkan kepuasan seksual.
Kata Kunci :