Laporkan Masalah

STUDI DATA HELIKOPTER AIRBONE MAGNETIK (HELIMAG). UNTUK MENGETAHUI PENYEBARAN MINERAL EKONOMIS DI DAERAH WABU, KONTRAK KARYA B, PT. FREEPORT INDONESIA

Fiant Mintaraga, Budi Eka Nurcahya

2006 | Skripsi | PROGRAM STUDI GEOFISIKA

Daerah Wabu merupakan daerah mineralisasi skarn yang kaya akan mineral emas. Wabu skarn didominasi oleh garnet progade, dengan lebar deposisi sekuen yang bervariasi. Alterasi retrograde yang terbentuk kemudian membentuk sekuen ( i) klinopiroksen; (ii)magnetit; (iii) epidot dan hornblende; (iv) sulfide, emas dan biotit; dan ( v) karbonat. Dari hubungan terse but maka dengan mengetahui respon anomali yang disebabkan oleh mineral magnetik dapat diduga kemungkinan adanya mineral emas pada daerah Wabu. Penelitian ini menggunakan data helimag yang diambil pada tahun 1992-1993 oleh PT Freeport Indonesia, meliputi daerah Wabu, yang telah terkoreksi variasi harian, arah terbang, pengaruh badan helikopter dan koreksi paralaks. Levelling dan microlevelling dilakukan karena masih terlihat amplitudo tinggi pada titik pengukuran sepanjang lintasan pengukuran. Anomali medan magnet didapatkan dari intensitas medan magnetik total yang dikoreksi dengan IGRF. Nilai IGRF yang diberikan bervariasi pada tiap titik pengukuran. Interpretasi medan magnet dipole sangat sulit diandalkan dalam interpretasi sumber medan magnet, biasanya untuk mempermudah dengan direduksi ke kutub sehingga memberikan respon monopole. Pengaruh remanen magnetik yang diabaikan sering kali menimbulkan ketidakpastian dalam interpretasi. Amplitudo dari sinyal analitik 3D dapat memberikan batas dari anomali tanpa terpengaruh dari remanen magnetik, sebab hanya menghitung turunan magnetisasi ketiga komponen (.X, y, z). Interpertasi kelurusan pada medan magnet dengan menggunakan vertikal orde pertama untuk mengetahui kemungkinan struktur geologi. Pemodelan 2,5D dikontrol oleh peta intensitas medan magnet dan data kerentanan magnetik dari bor. Asumsi yang digunakan pada pemodelan adalah benda homogen dan remanen magnetik diabaikan.

Kata Kunci : Daerah Wabu merupakan daerah mineralisasi skarn yang kaya akan mineral emas. Wabu skarn didominasi oleh garnet progade, dengan lebar deposisi sekuen yang bervariasi. Alterasi retrograde yang terbentuk kemudian membentuk sekuen ( i) klinopiroksen; (ii)m


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.