SINTESIS POLIESTER DARI ASAM TEREFTALAT DENGAN 1,2-PROPANADIOL, 1,3-PROPANADIOL DAN GLISEROL HASIL SAMPING PRODUK BIODIESEL; SYNTHESIS OF POLYESTER FROM TEREPHTHALIC ACID WITH 1,2-PROPANEDIOL, 1,3-PROPANEDIOL AND GLYCEROL BYPRODUCT OF BIODIESEL
Iffana Dani Maulida, Chairil Anwar
2014 | Disertasi | PROGRAM STUDI S2 ILMU KIMIASintesis poliester telah dilakukan dari tiga senyawa yang memiliki gugus hidroksi, yaitu 1,2-propanadiol; 1,3-propanadiol dan gliserol masing-masing untuk menghasilkan produk poliisotrimetilen tereftalat (PITT), politrimetilen tereftalat (PTT) dan poli(2,3-dihidroksi)trimetilen tereftalat (PGT) yang direaksikan dengan asam tereftalat sebagai suatu asam dikarboksilat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah memanfaatkan gliserol sebagai produk samping biodiesel untuk menghasilkan poliester dari 1,2-propanadiol, 1,3-propanadiol dan gliserol sebagai building block kemudian membandingkan sifat kimia dan fisik dari tiap poliester tersebut untuk mengetahui alternatif senyawa yang cocok sebagai bahan serat. Secara umum, penelitian ini dilakukan melalui empat langkah utama. Pertama, proses dimulai dari transesterifikasi minyak sawit terkatalisis basa untuk menghasilkan metil ester (biodiesel) dan gliserol, lalu memurnikan gliserol kasar tersebut dengan asam sulfat. Kedua, dehidrasi gliserol menghasilkan prop-2-en-1- ol dengan metode distilasi fraksinasi. Langkah ketiga adalah mensintesis 1,2- propanadiol melalui adisi asam format yang diikuti dengan hidrolisis basa. Keempat, sintesis poliester, 1,2-propanadiol; 1,3-propanadiol (komersial) dan gliserol pada labu reaksi dengan asam tereftalat masing-masing untuk menghasilkan PITT, PTT dan PGT. Selanjutnya, produk dianalisis menggunakan FTIR, GC-MS dan spektroskopi 1H-NMR. Karakterisasi tambahan dilakukan untuk produk poliester, yaitu Scanning Electron Microscopy, penentuan titik leleh, uji penentuan jumlah gugus karboksil ujung, viskositas dan karakter kuat tarik. Hasil yang diperoleh yaitu reaksi transesterifikasi minyak sawit menghasilkan gliserol kasar 10,38% b/b dan proses pemurniannya menghasilkan rendemen gliserol 89,80% dengan kemurnian 95,80%. Dehidrasi gliserol menghasilkan prop-2-en-1-ol (75,13%) dengan kemurnian 83,66%. Sintesis 1,2- propanadiol menghasilkan rendemen 77,73% dan kemurnian 96,82%. Produk PITT, PTT dan PGT diperoleh dengan rendemen masing-masing 68,78; 71,22 dan 64,83% b/b. PITT dan PTT mempunyai karakter thermoplast dan PGT berkarakter thermoset sehingga kedua bahan (PITT dan PTT) lebih cocok digunakan sebagai bahan serat tekstil daripada PGT.
Kata Kunci : poliester, gliserol, biodiesel; 1,2-propanadiol; 1,3-propanadiol