ENKAPSULASI DAN STUDI PELEPASAN KURKUMIN DARI BEADS ALGINAT-KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN ASAM LAURAT SEBAGAI EMULSIFIER; ENCAPSULATION AND STUDY OF CURCUMIN RELEASE FROM ALGINATE-CHITOSAN BEADS BY ADDING LAURIC ACID AS EMULSIFIER
Nihayatun Ni’amah, Dwi Siswanta
2014 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIATelah dilakukan studi pelepasan kurkumin dari beads alginat-kitosan dengan penambahan asam laurat sebagai emulsifier. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam laurat, konsentrasi kurkumin, komposisi etanol, dan pH pelarut terhadap laju reaksi dan mekanisme pelepasan kurkumin dari beads. Beads dibuat dengan cara melarutkan natrium alginat 3% (b/v) dalam akuades lalu ditambahkan asam laurat dan kurkumin dalam etanol 96%. Campuran diaduk selama kurang lebih 24 jam hingga homogen dan diinjeksikan ke dalam 20 mL larutan CaCl2 5% (b/v) kemudian direndam dalam larutan kitosan 0,25% (b/v) pH 5 selama 1 jam. Beads dikarakterisasi dengan spektrometer FTIR dan SEM. Laju pelepasan kurkumin dari beads diteliti secara in vitro selama 6 jam dalam buffer Tris-HCl. Konsentrasi kurkumin yang terlepas pada berbagai rentang waktu diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Kinetika pelepasan kurkumin dikaji menggunakan model orde nol, orde satu, Higuchi, dan Korsmeyer-Peppas. Spektra FTIR menunjukkan bahwa muncul serapan baru pada 1548 cm-1 (–NH3 +) dikarenakan adanya interaksi alginat dengan kitosan, dan 2854 cm-1 (Csp 3-H asam laurat) serta terjadi pergeseran bilangan gelombang pada puncak serapan –OH, –COOH dari alginat. Citra SEM menunjukkan terjadi erosi pada pH 1. Hampir semua mekanisme pelepasan kurkumin mengikuti model Korsmeyer- Peppas secara difusi dan erosi terkendali (anomalous transport). Penambahan asam laurat dan penurunan pH larutan menyebabkan perubahan mekanisme mengikuti model Higuchi.
Kata Kunci : asam laurat, beads, alginat, kitosan, kurkumin