Laporkan Masalah

INTERPRETASI DATA GEOLISTRIK SOUNDING UNTUK PENENTUAN KEMENERUSAN PERLAPISAN BATUBARA DI DAERAH LAHEI, KABUPATEN BARITO UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH; INTERPRETATION OF GEOELECTRIC SOUNDING DATA FOR DETERMINATION OF CONTINUATION OF COAL LAYERS IN LAHEI AREA, NORTH BARITO REGENCY , CENTRAL KALIMANTAN PROVINCE

ADE PUTRA WIJAYA, Imam Suyanto

2014 | Skripsi | PROGRAM STUDI GEOFISIKA

Penelitian telah dilakukan untuk menentukan kemenerusan perlapisan batubara di daerah Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode geolistrik sounding dimanfaatkan untuk menganalisis keberadaan batubara. Daerah penelitian terletak pada Formasi Warukin, Cekungan Barito. Nilai resistivitas digunakan untuk menentukan jenis lapis batuan. Ada 5 jenis lapis batuan dengan nilai resistivitas masing-masing, yaitu soil (bervariasi, tergantung tempat titik amat), batulempung (1,6 – 19,5 ?m), batulanau (13,2 – 77,2 ?m), batubara (84,8 – 108,9 ?m), dan batupasir (141 – 1284 ?m). Ketebalan lapisan batubara antara 2 – 3 meter, dengan kedalaman lapisan tergantung pada letak titik amat. Hal ini dikarenakan batubara pada Formasi Warukin ditafsirkan membentuk sinklin dengan penyebaran perlapisan dari arah timur laut ke barat daya. Kemiringan perlapisan pada sayap timur laut sinklin antara 6° – 8°. Dari korelasi titik sounding ditemukan 5 seam batubara dengan besar cadangan pada masing-masing seam, yaitu: seam A (8,5 juta ton), seam B (15,9 juta ton), seam C (19,5 juta ton), seam D (26,3 juta ton), seam E (35,14 juta ton).

Kata Kunci : DATA GEOLISTRIK SOUNDING , KEMENERUSAN PERLAPISAN BATUBARA


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.