PEMANFAATAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM SINTESIS ETIL ASETAT TERKATALISIS; ASAM SULFAT UTILIZATION OF BIOETHANOL FROM MAIZE FERMENTATION (Zea mays) AS RAW MATERIAL FOR SYNTHESIS OF ETHYL ACETATE WITH SULFURIC ACID CATALYST
PURI RESTU MARDANI, Karna Wijaya
2011 | Skripsi | JURUSAN KIMIATelah dilakukan penelitian pemanfaatan bioetanol hasil fermentasi jagung sebagai bahan baku dalam sintesis etil asetat terkatalisis asam sulfat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pembuatan bioetanol dari jagung, mempelajari proses esterifikasi pada sintesis etil asetat dan mempelajari pengaruh waktu refluks dalam sintesis etil asetat. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap utama. Tahap pertama adalah proses fermentasi jagung menjadi bioetanol dengan penambahan ragi 3% dan urea 1% selama 7 hari. Tahap kedua yaitu pemurnian bioetanol. Bioetanol yang diperoleh dari hasil fermentasi dimurnikan dengan dua kali distilasi dan adsorpsi menggunakan zeolit teraktivasi. Bioetanol yang dihasilkan dianalisis menggunakan GC dan 1H-NMR. Tahap ketiga adalah proses esterifikasi dari etanol absolut dan asam asetat menjadi etil asetat. Proses esterifikasi dilakukan menggunakan variasi waktu refluks, yaitu 1, 2, 3 dan 4 jam untuk mengetahui waktu refluks optimum.. Selanjutnya dilakukan sintesis etil asetat dari bioetanol hasil fermentasi jagung pada waktu refluks optimum. Etil asetat yang dihasilkan dianalisis menggunakan IR, GC dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bioetanol dengan kadar 67,02% dapat diperoleh dari hasil distilasi pertama, bioetanol 87,59% dari hasil distilasi kedua dan bioetanol 89,57% dari hasil adsorpsi menggunakan zeolit teraktivasi. Waktu refluks optimum pada esterifikasi menggunakan etanol absolut adalah 2 jam. Sintesis etil asetat dari bioetanol jagung pada waktu refluks optimum berhasil dilakukan dengan persentase hasil 70,74% dan kemurnian 68,32%.
Kata Kunci : bioetanol, jagung, zeolit dan etil asetat