PURWARUPA SISTEM SCADA (SUPERVISORY, CONTROL AND DATA ACQUISITION) PADA PALANG PINTU PERLINTASAN KERETA API; PROTOTYPE SCADA (SUPERVISORY, CONTROL AND DATA ACQUISITION) SYSTEM OF RAILWAY GATE
Yoga Dwi Cahya, R.Sumiharto
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASIKereta Api merupakan moda transportasi masal yang diandalkan di Indonesia, dengan menggunakan jalur kusus berupa rel kereta api yang membentang lebih dari 4.678 Km. bentangan yang sangat panjang juga memiliki resiko berupa banyaknya simpangan yang terjadi antara jalur kereta dan jalan umum. hal ini sangat beresiko terjadinya interaksi secara langsung atara dua kendaraan berbeda dalam satu titik temu. maka dari itu dibutuhkan palang pintu perlintasan kereta api sebagai pemputus jalur umum sementara ketika secara bersamaan terdapat kereta yang lewat. Terdapatnya permasalahan pada palang pintu perlintasan kereta yang ada saat ini, penggunaan metode penutupan yang statis dan belum adanya pengawasan terpusat, kontrol cadangan dan pengumpulan data secara realtime. maka dari itu dilakukan penelitian penutupan palang pintu perlintasan berdasarkan kecepatan kereta dan sebuah sistem SCADA dasar yang dapat melakukan pengawasan, kontrol cadangan dan akuisisi data dilapangan. SCADA terdiri dari hardware dan software yang saling terintegrasi sehingga dapat melakukan tugas pokok dari sistem SCADA tersebut. Pada penelitian ini digunakan hardware yang dibagi menjadi beberapa bagian (modul) salah satunya berupa GPS receiver PMB-648 yang dipakai pada modul RTU Kereta sebagai pendeteksi lokasi dan kecepatan dari kereta dengan mikrokontroller Arduino sebagai unit pemproses. Device komunikasi data yang digunakan dalam sistem ini adalah wireless Xbee yang mempunyai keunggulan mudah digunakan dan menggunakan catu daya yang rendah dan menggunakan software WonderwareIntouch yang digunakan sebagai perancangan HMI (Human Machin Interface) dari sebuah arsitektur sistem SCADA. Dari hasil penelitian didapatkan hasil berupa pengaplikasian sistem SCADA pada palang pintu perlintasan kereta yang dibangun secara purwarupa. Data data dilapangan dapat ditampilkan pada HMI dan dimasukan pada database, kontrol cadangan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada kereta maupun palang pintu perlintasan kereta. dan sistem dapat melakukan penutupan portal berdasarkan kecepatan kereta yang dibagi menjadi beberapa level. Nilai akurasi pembacaan koordinat GPS didapatkan nilai sebesar ±10,6m, pembacaan kecepatan kereta yang mempunyai presentase keakuratan 83,4%.
Kata Kunci : Palang pintu perlintasan kereta api; metode penutupan dengan kecepatan kereta; SCADA System