ASETILASI VANILIN, EUGENOL DAN ISOEUGENOL DENGAN METODE SONOKIMIA; ACETYLATION OF VANILLIN, EUGENOL AND ISOEUGENOL BY SONOCHEMISTRY METHOD
DWI ADITIYARINI, TUTIK DWI WAHYUNINGSIH
2012 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIAAsetilasi terhadap senyawa fenolik umumnya dilakukan untuk melindungi gugus hidroksi pada suatu reaksi, namun dapat juga digunakan untuk menghasilkan produk tertentu yang memiliki gugus asetil. Pada penelitian ini dilakukan reaksi asetilasi terhadap beberapa senyawa fenolik alami yaitu vanilin, eugenol dan isoeugenol mengunakan metode green chemistry yaitu sonokimia dan mempelajari pengaruh jenis katalis basa terhadap reaksi tersebut. Reaksi asetilasi dilakukan dengan perbandingan mol antara senyawa fenolik (vanilin, eugenol dan isoeugenol) dengan asetat anhidrida adalah 1:2 dan dilakukan pula variasi waktu reaksi untuk mendapatkan hasil optimum. Selain itu dilakukan variasi katalis yaitu NaOH 10% dan natrium asetat. Kebenaran struktur hasil sintesis dielusidasi dengan spektrometer IR dan GC-MS. Asetilasi vanilin dengan katalis NaOH 10% (b/v) dengan metode sonokimia dan pengadukan menghasilkan rendemen berturut-turut 56 dan 52%. Asetilasi eugenol dengan katalis natrium asetat dan metode sonokimia menghasilkan rendemen sebesar 97%, sedangkan katalis NaOH 60%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asetilasi dengan katalis natrium asetat dan metode sonokimia lebih efektif dan efisien dibandingkan metode konvensional ataupun metode sonokimia menggunakan NaOH 10%. Rendemen dan waktu optimum sintesis vanilin asetat sebesar 87% selama 3 jam, eugenol asetat sebesar 97% selama 1,5 jam dan isoeugenol asetat 93% selama 0,67
Kata Kunci : Green chemistry, sonokimia, asetilasi, eugenol, isoeugenol, vanilin