Laporkan Masalah

UNJUK KERJA ELECTRONIC NOSE YANG TERSUSUN DELAPAN LARIK SENSOR GAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI URIN MENGANDUNG METADON; PERFORMANCE OF ELECTRONIC NOSE COMPOSED ON EIGHT ARRAY GAS SENSOR TO IDENTIFY URINE CONTAINING METHADONE

Rizal Meifan, Kuwat Triyana

2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI FISIKA

Telah dilakukan uji unjuk kerja electronic nose (e-nose) yang terdiri dari larik delapan sensor gas jenis oksida logam untuk mengidentifikasi sampel urin mengandung metadon. Hal ini dilakukan karena e-nose yang dikembangkan di FISMATEL UGM semula tidak dirancang khusus untuk menguji sampel urin. Disisi lain, semakin banyaknya pengguna narkoba dibutuhkan suatu alat yang bekerja cepat untuk mendeteksi para pengguna narkoba. Sampel-sampel urin mengandung metadon diperoleh dari Puskesmas Gedong Tengen Yogyakarta. Sementara itu sampel urin yang tidak mengandung metadon diperoleh dari relawan dengan asupan makanan selama pengambilan sampel dikendalikan. Tanpa perlakuan khusus sampel urin dapat langsung di uji dengan menggunakan e-nose. Pola keluaran e-nose selanjutnya di analisis dengan menggunakan metode statistik principal component analysis (PCA) dengan menerapkan tiga jenis ekstraksi ciri yakni respon maksimum, gradien, dan nilai rata-rata. Dari ketiga metode ekstraksi ciri diperoleh nilai variansi komulatif principal component pertama dan kedua masing-masing adalah sebagai berikut, 86,6 % untuk ekstraksi respon maksimum, 88,7 % untuk ekstraksi gradien, dan 87,7 % untuk ekstraksi nilai rata-rata. Dengan demikian maka e-nose berpotensi sebagai instrumen deteksi cepat untuk mengidentifikasi urin positif dan negatif mengandung metadon.

Kata Kunci : e-nose; principal component analysis; metadon


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.