KAJIAN ADSORPSI GLUTARALDEHIDA SEBAGAI POLUTAN RESIDU ZAT AKTIF DISINFEKTAN VIRUS FLU BURUNG OLEH TANAH; ADSORPTION STUDY OF GLUTARALDEHYDE AS A RESIDUE POLLUTANT OF AVIAN INFLUENZA VIRUS DISINFECTANT ON SOIL
Yaniar Fernanda, Endang Tri Wahyuni
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIAPada penelitian ini telah dilakukan kajian adsorpsi polutan residu zat aktif disinfektan virus flu burung oleh tanah. Dalam kajian ini tanah diambil dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunungkidul. Penelitian terdiri dari analisis tanah yang dilakukan dengan metode difraksi sinar-X, penentuan zat aktif dalam disinfektan perdagangan dengan metode kromatografi gas-spektrometri massa, dan kajian pengaruh jenis tanah terhadap efektivitas adsorpsi glutaraldehida. Proses adsorpsi dilakukan dengan sistem batch. Konsentrasi glutaraldehida yang teradsorp ditentukan dengan alat kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah Kabupaten Bantul tersusun atas 24,66% g/g zat organik, 8,28% g/g kadar air, dan sisanya terdiri dari lempung kaolin dan muskovit yang mempunyai kemampuan sebagai adsorben yang besar, serta SiO2, Al2O3 dan Fe2O3. Tanah Kabupaten Gunungkidul tersusun atas 13,23% g/g zat organik, 5,33% g/g kadar air dan sisanya adalah CaCO3, SiO2 dan Al2O3. Zat aktif dalam disinfektan perdagangan adalah glutaraldehida dengan konsentrasi 760,92 mM. Glutaraldehida dapat teradsorp dalam tanah, baik di tanah Bantul maupun tanah Gunungkidul. Tanah dari Bantul dapat menyerap atau menahan glutaraldehida dalam waktu yang lebih lama yaitu selama 20 hari, daripada tanah Gunungkidul yaitu 14 hari.
Kata Kunci : Adsorpsi; Glutaraldehida; Tanah