SINTESIS ETIL ASETAT DARI ASAM ASETAT DAN ETANOL TERKATALISIS H2SO4 DAN BENTONIT; SYNTHESIS OF ETHYL ACETATE FROM ACETIC ACID AND ETHANOL USING CATALYST H2SO4 AND BENTONITE
SHINTA PARAMITA ENDRIASWARI, Karna Wijaya
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIATelah dilakukan penelitian tentang sintesis etil asetat melalui reaksi esterifikasi Fischer antara asam asetat dan etanol menggunakan variasi katalis yaitu H2SO4 pekat, H2SO4 1M, Bentonit dan H-Bentonit. Aktivasi bentonit dilakukan menggunakan metode pengasaman dengan H2SO4 1M selama 24 jam. Bentonit setelah aktivasi dikarakterisasi menggunakan metode spektroskopi inframerah, difraksi sinar-x dan adsorpsi piridin. Reaksi esterifikasi terkatalisis H-bentonit sebanyak 5% (b/b) dilakukan dalam sistem refluks guna mencari waktu optimum. Selanjutnya dilakukan pula reaksi esterifikasi dengan katalis H2SO4 pekat, H2SO4 1M dan bentonit selama waktu optimum. Hasil etil asetat dikarakterisasi menggunakan spektrometer inframerah, GC dan GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi bentonit dengan menggunakan H2SO4 1M dapat menurunkan kristalinitas dan meningkatkan keasaman dari 1,579 mmol/g menjadi 2,632 mmol/g. Waktu optimum reaksi esterifikasi terkatalisis H-bentonit adalah 4 jam dengan persen hasil 63,38%. Penggunaan katalis H2SO4 pekat, H2SO4 1M dan bentonit dalam esterifikasi asam asetat dan etanol menghasilkan etil asetat dengan persen hasil berturut-turut sebesar 95,28%, 84,15% and 44,50%. Penggunaan jenis katalis yang berbeda dapat mempengaruhi hasil esterifikasi. Katalis homogen H2SO4 pekat dan H2SO4 1M menghasilkan etil asetat dalam jumlah yang lebih besar dibanding katalis heterogen yaitu bentonit dan H-bentonit
Kata Kunci : bentonit; H-bentonit; esterifikasi; etil asetat