ISOMERISASI ALKENA MENGGUNAKAN KATALIS MoO3/ZEOLIT ALAM AKTIF; ISOMERIZATION OF ALKENE USING CATALYST MoO3/ACTIVATED NATURAL ZEOLITE
ERMA NOVITA HELENA BANGUN, Wega Trisunaryanti
2013 | Skripsi | PROGAM STUDI S1 KIMIATelah dilakukan pembuatan katalis MoO3 dengan zeolit alam aktif (ZAA) sebagai pengemban, (MoO3/ZAA). Pembuatan ZAA dilakukan dengan cara menghaluskan zeolit alam (ZA) hingga ukuran 60-80 mesh, kemudian dicuci dengan akuades dan didealuminasi dengan menggunakan asam klorida (HCl) 0,1 M, kemudian dikeringkan. ZAA yang dihasilkan diimpregnasi dengan (NH4)6Mo7O24·4H2O selanjutnya dioksidasi pada suhu 400 oC yang dialiri gas oksigen dengan laju alir 20 mL/menit untuk menghasilkan MoO3/ZAA. Kebasaan ZA dan katalis ditentukan dengan metode titrasi menggunakan asam benzoat 0,1 M. Proses isomerisasi 1-oktena dengan katalis MoO3/ZAA dilakukan dalam tanur listrik dengan variasi suhu 250, 300, 350, 400 dan 450 oC serta variasi jumlah katalis 10, 20 dan 30 g, dengan dialiri gas N2 dan CO2, dengan kecepatan laju alir 20 mL/menit sebagai gas pembawanya. Uap hasil isomerisasi didinginkan melalui kondensor yang dipasang pada ujung rangkaian alat tanur, dan produk isomerisasi dianalisis dengan menggunakan analisis GC dan GC-MS. Hasil analisis kebasaan ZA dan katalis menunjukkan bahwa nilai kebasaan yang paling tinggi dimiliki oleh MoO3/ZAA dibanding yang lain, dengan nilai kebasaan untuk ZA, ZAA, AmMo/ZAA dan MoO3/ZAA, berturut-turut adalah : 2,62 ; 2,66 ; 2,86 dan 2,92 mmol/g. Aktivitas katalis MoO3/ZAA yang paling baik ditunjukkan pada jumlah katalis 30 g dan suhu 450 oC dengan menggunakan carrier gas CO2 yaitu 2-metil-2-heptena, 5-metil-2-heptena dan 2,2-dimetil-3-
Kata Kunci : oktena; isomerisasi; MoO3/ZAA