AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KEMOPREVENSI MINYAK ATSIRI RIMPANG TEMU MANGGA(Curcuma mangga VAL.) YANG DIANALISIS DENGAN METODE LIPID PEROXIDATION (LPO)-ASSAY; ANTIOXIDANT AND CHEMOPREVENTION ACTIVITIES OF ESSENTIAL OIL FROM MANGO GINGER (Curcuma mangga VAL.) RHIZOMES ANALYZED WITH LIPID PEROXIDATION (LPO)-ASSAY METHOD

ANISA UL HUSNA, Endang Astuti

2014 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIA

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh suhu penyimpanan dan waktu panen terhadap komposisi minyak atsiri Curcuma mangga Val. serta menganalisis aktivitas antioksidan dan kemoprevensi dari minyak atsiri tersebut. Analisis pengaruh suhu penyimpanan dilakukan pada suhu ruang dan suhu 4 ?C. Waktu panen dilakukan pada Mei 2013 dan Sepetember 2013. Analisis komponen minyak atsiri dilakukan dengan instrumen GC-MS. Sampel untuk uji aktivitas antioksidan dan kemoprevensi adalah emulsi kuning telur dan sel HeLa. Analisis antioksidan dan kemoprevensi dilakukan dengan metode yang sama yaitu menambahkan sampel dengan 100 ?L agen antioksidan dengan varian konsentrasi sebesar 1, 2, 4, 8, 17, 42, dan 84 ?g/mL atau agen kemoprevensi dengan varian konsentrasi 2, 4, 8, dan 17 ?g/mL. Larutan kemudian ditambahkan 100 ?L larutan Fe2+ 1 mM dan diinkubasi. Setelah inkubasi larutan ditambahkan 500 ?L larutan Trichoroacetic acid (TCA) 15% dan 1000 ?L larutan Thiobarbituric acid (TBA) 1%. Larutan dipanaskan pada suhu 950 C selama 10 menit dan dianalisis absorbansinya dengan instrumen spektrofotometri. Agen antioksidan yang dipakai pada percobaan ini adalah minyak atsiri Curcuma mangga Val., BHT, asam askorbat, dan propil galat. Agen kemoprevensi yang digunakan adalah minyak atsiri Curcuma mangga Val. dan asam askorbat. Perbandingan aktivitas antar agen kemoprevensi dan antioksidan dianalisis dengan ANOVA single-factor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen minyak atsiri Curcuma mangga Val. dipengaruhi oleh suhu tempat penyimpanan dan waktu panen. Suhu tempat penyimpanan mempengaruhi komponen minor dan waktu panen mempengaruhi komponen mayor dan jumlah komponen. Aktivitas antioksidan dari minyak atsiri Curcuma mangga Val. berbeda signifikan dengan BHT dan asam askorbat. Aktivitas kemoprevensi minyak atsiri Curcuma mangga Val. tidak berbeda signifikan dengan asam askorbat. IC50 dari sampel bulan Mei adalah 93,2 ?g/mL dalam metanol dan 177,3 ?g/mL dalam DMSO. IC50 sampel bulan September adalah 82,4 ?g/mL dalam metanol dan 106,76 ?g/mL dalam DMSO

Kata Kunci : Curcuma mangga Val.; minyak atsiri; waktu panen; suhu penyimpanan; antioksidan; kemoprevensi