IMPLEMENTASI LOAD BALANCING SERVER MENGGUNAKAN LINUX VIRTUAL SERVER VIA NAT PADA CLUSTER SERVER; IMPLEMENTATION OF LOAD BALANCING SERVER USING LINUX VIRTUAL SERVER VIA NAT ON CLUSTER SERVER
HALIM ISWAN RAMADHAN, Medi
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTERPeningkatan pengguna intenet akan kebutuhan informasi memicu persaingan penyedia layanan web untuk memberikan kualitas yang lebih dan handal. Salah satu cara adalah dengan penggunaan sistem load balancing server pada cluster server. Load balancing server merupakan teknik pendistribusian beban kerja server ke cluster server untuk mendapatkan pemakaian resource yang optimal. Pada penelitian ini, implementasi sistem load balancing server menggunakan LVS via NAT. LVS via NAT merupakan suatu metode dalam sistem load balancing server yang memanipulasi alamat IP dan port baik sumber (klien) maupun tujuannya (server). Penelitian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari load balancing server menggunakan LVS via NAT dibandingkan dengan penggunaan server tunggal. Parameter pengukuran yang dilakukan untuk menguji kinerja server adalah session rate, transfer rate, connection time dan error connections. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan LVS pada sistem load balancing server mampu membagi beban kerja server pada cluster server. Kinerja LVS pada cluster server dengan 2 atau 3 server lebih baik dibandingkan dengan server tunggal, hal itu ditunjukkan dari hasil pengujian session rate, transfer rate dan connection time. Beban yang berlebih pada LVS via NAT dapat menyebabkan terjadi bottleneck pada load balancer, hal ini ditunjukkan pada hasil pengujian error connections.
Kata Kunci : Load Balancing Sever; Linux Virtual Server; Cluster server; NAT