IMPLEMENTASI MEKANISME TRANSISI IPV4/IPV6 MENGGUNAKAN DUAL STACK DAN TUNNELING; IMPLEMENTATION OF IPV4/IPV6 TRANSITION MECHANISM USING DUAL STACK AND TUNNELING
FERY ANDRIAN KUSUMA, Mardhani Riasetiawan
2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTERInternet saat ini memerlukan alamat IPv4 publik untuk keperluan aksesibilitas secara global. Alokasi IPv4 sudah mulai menipis sehingga ISP dan pihak terkait perlu untuk beralih menggunakan IPv6. Peralatan IPv4 tidak dapat berkomunikasi langsung dengan peralatan IPv6. Sangat penting menjaga proses yang sudah berjalan menggunakan IPv4. Karena itulah diperlukan suatu mekanisme transisi agar, selama migrasi, sistem yang sudah menggunakan IPv6 dapat tetap terhubung dengan sistem yang masih menggunakan IPv4, dan juga sebaliknya. Pada penelitian ini, sebuah jaringan komputer dibangun dan diimplementasikan dua skenario mekanisme transisi, yaitu dual stack dan tunneling. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap masing-masing skenario mekanisme transisi tersebut menggunakan metrik throughtput, jitter, packet loss dan latency. Pada penelitian ini juga dilakukan pengamatan terhadap paket data yang lewat pada skenario tunneling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya throughput dari skenario IPv4 only paling tinggi dengan nilai rerata 94.148 Mbit/s. Tingkat packet loss pada skenario tunneling cenderung lebih tinggi dibandingkan skenario lainnya. Dan mekanisme transisi IPv6-over-IPv4 maupun IPv4-over-IPv6 memiliki performa dalam throughput, packet loss dan latency yang kurang lebih sama dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Namun untuk metrik jitter, skenario IPv4-over-IPv6 memiliki nilai jitter yang lebih tinggi dibandingkan dengan skenario IPv6-over-IPv4 dan skenario dual stack memiliki nilai jitter yang cenderung mendekati 0%.
Kata Kunci : mekanisme transisi; dual stack; tunneling; metrik performa