Laporkan Masalah

PEMANFAATAN KATALIS H-BENTONIT DALAM ESTERIFIKASI LEMAK SAPI DILANJUTKAN DENGAN TRANSETERIFIKASI TERKATALISIS NaOH SERTA PEMURNIANNYA DENGAN ZEOLIT ALAM; THE UTILIZATION H-BENTONITE CATALYST IN THE ESTERIFICATION OF BEEF TALLOW CONTINUED WITH NaOH CATALYSED TRANSESTERIFICATION AND IT’S PURIFICATION WITH NATURAL ZEOLIT

NUR ANNISA, Karna Wijaya

2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIA

Telah dipelajari pembuatan biodiesel lemak sapi melalui dua tahap reaksi. Tujuan penelitian ini adalah membuat biodiesel dari lemak sapi dengan metode esterifikasi terkatalis H-bentonit dan dilanjutkan dengan transesterifikasi terkatalisis NaOH serta pemurniannya dengan zeolit alam. Aktivasi katalis asam H-bentonit dilakukan dengan perlakuan H2SO4 1M. Kekristalan H-bentonit diukur dengan difraksi sinar-X, FTIR dan keasaman total bentonit ditentukan dengan adsorpsi basa piridin. Reaksi esterifikasi dan transesterifikasi dilakukan dalam sistem refluks. Metil ester (biodiesel) yang dihasilkan diadsorpsi menggunakan zeolit alam dengan variasi 4%, 6%, 8%, 10% (b/v). Biodiesel yang diperoleh dianalisis kandungannya dengan 1H-NMR dan GC. Karakterisasi sifat fisik dilakukan analisis dengan ASTM dan colorimeter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi asam dapat meningkatkan keasaman bentonit dan menurunkan kristalinitas bentonit. Penggunaan H-bentonit pada reaksi esterifikasi mampu menurunkan kandungan asam lemak bebas yang terkandung pada lemak sapi. Berdasarkan hasil analisis spektra 1H-NMR menunjukkan bahwa reaksi dua tahap dalam pembuatan biodiesel dapat mengkonversi trigliserida menjadi metil ester sebesar 94,4%, dengan rendemen sebesar 59,16% (b/b). Hasil analisis GC menunjukkan biodiesel yang diperoleh merupakan campuran metil ester dengan senyawa utama berupa metil stearat (31,35%). Berdasarkan data ASTM, biodiesel yang dihasilkan telah memenuhi beberapa standar ASTM minyak solar sehingga memiliki kualifikasi sebagai bahan bakar diesel. Berdasarkan hasil uji warna, biodiesel yang telah diadsorpsi menggunakan zeolit alam dengan konsentrasi 10% (b/v) memiliki tingkat kecerahan yang paling tinggi.

Kata Kunci : bentonit; biodiesel; lemak sapi; zeolit alam


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.