MODEL REGRESI BETA; BETA REGRESSION MODEL
IRNA NOVITA LESTARI, Sri Haryatmi Kartiko
2012 | Skripsi | PROGRAM STUDI STATISTIKRegresi linier klasik seringkali digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen (respon) dengan satu atau lebih variabel independen (prediktor) dimana respon bersifat kontinu dan berdistribusi normal. Apabila asumsi normalitas respon tidak terpenuhi, estimasi untuk model regresi linier tidak akurat. Regresi beta adalah metode alternatif untuk memodelkan hubungan antara variabel respon dan prediktor dimana respon berdistribusi beta. Analisis ini sangat bermanfaat pada kondisi dimana variabel respon kontinu dan pada interval terbuka (0,1), seperti rate dan proporsi. Model regresi beta menggunakan fungsi link yang tidak diketahui. Estimasi parameter regresi menggunakan estimasi maksimum likelihood dan parameter regresi beta interpretable dalam mean respon. Perhitungan estimator MLE tidak dapat diselesaikan secara analitik sehingga estimator dihitung dengan memaksimumkan fungsi log-likelihood secara numerik dengan menggunakan algoritma optimisasi nonlinear, dalam kasus ini digunakan algoritma BFGS.
Kata Kunci : regresi beta, kontinu, distribusi beta, maksimum likelihood estimation, proporsi