STUDI ADSORPSI KATION LOGAM Pb(II) DAN Cr(III) DENGAN ADSORBEN MONOALILOKSI-C-3,4- DIMETOKSIFENILKALIKS[4]RESORSINARENA; STUDY ON THE ADSORPTION OF Pb(II) AND Cr(III) METAL CATIONS BY MONOALLYLOXY-C-3,4- DIMETHOXYPHENYLCALIX[4]RESORCINARENE
YUNITA PUTRI RAHAYU, Jumina
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI KIMIASerangkaian studi tentang penyerapan kation logam berat Pb(II) dan Cr(III) menggunakan monoaliloksi-C-3,4-dimetoksifenilkaliks[4]resorsinarena sebagai adsorben telah dilakukan. Eksperimen adsorpsi dilakukan dengan variasi beberapa parameter berupa keasaman larutan, waktu interaksi serta konsentrasi larutan. Kinetika adsorpsi dipelajari menggunakan persamaan Santosa-Muzakky, Lagergren dan Ho, sedangkan isoterm adsorpsi dianalisis menggunakan persamaan Langmuir dan Freundlich. Data yang diperoleh menggambarkan bahwa adanya kenaikan pH serta waktu interaksi meningkatkan jumlah logam teradsorp hingga mencapai kondisi optimum, dimana pada Pb(II) kondisi optimum tercapai pada pH 5 sementara pada Cr(III) pada pH 5,5; dengan waktu kontak optimum untuk kedua logam selama 135 menit. Hasil kajian kinetika adsorpsi menunjukkan bahwa adsorpsi pada Pb(II) mengikuti model kinetika orde pseudo-satu Lagergren dengan laju adsorpsi (k) sebesar 5,07 × 10-2 g mg-1 menit-1, sementara adsorpsi pada Cr(III) mengikuti model kinetika orde pseudo-dua Ho dengan laju adsorpsi sebesar 0,45 × 10-2 g mg-1 menit-1. Kajian isoterm adsorpsi menyatakan bahwa baik untuk Pb(II) maupun Cr(III) mengikuti isoterm adsorpsi Langmuir. Konstanta kesetimbangan (K), kapasitas maksimum serta energi adsorpsi pada Pb(II) berturut-turut sebesar 1,34 × 106 L mol-1; 74,81 ?mol g-1; dan 35,18 kJ mol-1, sedangkan pada Cr(III) menunjukkan kapasitas adsorpsi maksimum yang lebih tinggi yaitu 80,5 ?mol g-1; serta nilai K, serta energi adsorpsi berturut-turut sebesar 1,24 × 107 L mol-1 dan 40,74 kJ mol-1.
Kata Kunci : Adsorpsi Kation Logam Pb(II); Adsorpsi Kation Logam Cr (III)