PENGARUH DOPING BROMOCRESSOL GREEN DAN KETEBALAN FILM POLY(3,4- ETHYLENEDIOXYTHIOPHENE):POLY(STYRENESULFONIC ACID) TERHADAP KINERJA SENSOR GAS AMONIA; EFFECT DOPPING OF BROMOCRESSOL GREEN ON FILM POLY (3,4- ETHYLENEDIOXYTHIOPHENE): POLY (STYRENESULFONIC ACID) AND ITS THICKNESS ON GAS SENSOR AMONIA PERFORMANCE

WIDOWATI HOEDY ASTUTI, Chotimah

2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI FISIKA

Sensor gas ammonia berbasis film poly (styrenesulfonic acid) (PEDOT: PSS) telah dikembangkan. Doping Bromocressol Green (BCG) diberikan pada PEDOT:PSS untuk meningkatkan kinerjanya. Pemberian doping dilakukan dengan cara mencapurkan BCG dan PEDOT:PSS dicampur sebelum dideposisi di atas substrat kaca. Dalam kasus ini, volume BCG divariasi sedangkan volume PEDOT:PSS dibuat tetap. Fabrikasi film dilakukan dengan metode drop-coating dengan volume yang sama, dilanjutkan dengan aniling di atas hot plate yang suhunya dapat dikendalikan. Karakteristik optik sensor gas diukur dengan menggunakan spektrofotometer uv-visible dan perangkat pengukur optik sensor gas yang terkalibrasi. Pada percobaan tersebut diperoleh bahwa kondisi optimum diperoleh pada rasio 1:1. Pengaruh ketebalan lapisan juga diteliti. Pada percobaan ini diperoleh bahwa sensor dengan ketebalan hanya 1 lapisan memliki waktu pemulihan yang paling cepat, sedangkan sensor dengan ketebalan 7 lapis memiliki sensitivitas yang tinggi.

Kata Kunci : Bromocressol Green; PEDOT:PSS; waktu pemulihan; sensitivitas