Laporkan Masalah

PENERAPAN TEKNIK PRAPEMROSESAN PADA ELECTRONIC NOSE BERBASIS LARIK SENSOR GAS OKSIDA LOGAM UNTUK DISKRIMINASI LEMAK DAN MINYAK MAKANAN; IMPLEMENTATION OF PREPROCESSING TECHNIQUE IN ELECTRONIC NOSE BASED ON METAL OXIDE GAS SENSORS ARRAY FOR DISCRIMINATION OF EDIBLE FATS AND OILS

Prasetyo Aji, Kuwat Triyana

2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI FISIKA

Hidung elektronik atau Electronic Nose (yang selanjutnya disebut E-nose) berbasis larik sensor gas oksida logam (TGS813,TGS822,TGS825, TGS826, TGS2611, dan TGS-2620) telah dikembangkan. Model-model teknik prapemprosesan baseline dan normalisasi telah diterapkan terhadap data ekstraksi ciri respon masing-masing sensor gas. Efek dari masing-masing teknik prapemprosesan diamati berdasarkan tingkat diskriminasinya setelah diklasifikasi menggunakan sistem pengenal pola berbasis Principal Component Analysis (PCA). Tiga macam sampel lemak hewan (babi, kambing, ayam) dan dua sampel minyak makan (biji anggur, bunga matahari) telah digunakan sebagai sampel uji kinerja E-nose yang dikembangkan. Pemilihan kelima sampel tersebut terkait dengan upaya untuk mengembangkan instrumen autentikasi halal di Pusat Penelitian Produk Halal, Universitas Gadjah Mada. Dari hasil optimasi dua jenis teknik prapemrosesan, metode manipulasi baseline fraksional dan relatif memberikan hasil diskriminasi maksimal. Nilai kumulatif principal component pertama dan kedua dari masing-masing metode manipulasi baseline fraksional dan relatif tersebut mencapai 91%. Berdasarkan loading plot, tiga dari enam sensor gas yang berkontribusi besar dalam diskriminasi kelima sampel adalah sensor TGS822, TGS826 dan TGS813. Dari hasil tersebut nyatalah bahwa, E-nose yang dikembangkan ini mempunyai potensi sebagai instrumen autentikasi halal

Kata Kunci : Electronic Nose; Principal Component Analysis; prapemrosesan; manipulasi baseline fraksional dan relatif; lemak hewan; minyak makan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.