Pengaruh Pelarut 1,8-octanedithiol (Tiol) Terhadap Karakteristik I-V Sel Surya Bulk Heterojunction Berbasis Poly [3-Hexylthiopene] (P3HT):[6,6]-Fenil C61-Butyric Acid Methylester(PCBM); Effect of Solvent 1,8-octanedithiol (thiol) of I-V characteristics Bulk Heterojunction Solar Cells Based Poly [3-Hexylthiopene] (P3HT): [6.6]-Phenyl C61-Butyric Acid Methylester (PCBM)
Nurul Isnaini, Chotimah
2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI FISIKATelah dilakukan penelitian tentang pengaruh pelarut 1,8 octanedithiol (tiol) terhadap karakteristik I-V sel surya bulk heterojunction berbasis P3HT:PCBM. Beberapa studi menyatakan bahwa tambahan pelarut dapat meningkatkan morfologi dan faktor kinerja sel surya. Penelitian dilakukan dengan membuat divais sel surya dengan bahan aktif P3HT:PCBM yang dilarutkan dengan pelarut klorobenzene dan tambahan pelarut tiol kemudian diuji kemampuan serapan dan karakteristik I-V. Dari hasil yang didapatkan, lapisan aktif sel sudah dapat menyerap foton dengan panjang gelombang 200-800 nm dan divais sel sudah dapat menunjukkan kurva karakteristik dioda saat gelap, namun belum bisa menunjukkan hasil yang baik ketika diiluminasi cahaya akibat belum terjadinya efek fotovoltaik. Hasil ini menunjukkan bahwa tiol memang kurang baik digunakan sebagai pelarut tambahan di samping klorobenzene.
Kata Kunci : tiol; sel surya; P3HT:PCBM; karakteristik I-V