PENERAPAN ATURAN ASOSIASI UNTUK MARKET BASKET ANALYSIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN SWALAYAN; IMPLEMENTATION OF ASSOCIATION RULES FOR MARKET BASKET ANALYSIS ON SALE TRANSACTION DATA IN SUPERMARKET

Febri Dwi Tristianti Handayani, Medi

2010 | Skripsi | PROGRAM STUDI S1 SWADAYA ILMU KOMPUTER

Swalayan, sebagai salah satu bentuk usaha ritel, telah menghasilkan data transaksi penjualan yang berukuran sangat besar. Selama ini, data-data tersebut hanya disimpan saja tanpa diolah menjadi pengetahuan yang berguna. Data mining sebagai salah satu teknologi yang dapat mengolah data menjadi pengetahuan akan membantu swalayan untuk mendapatkan pola dari data-data transaksi penjualan yang tersimpan. Market basket analysis (analisis keranjang pasar) merupakan metode yang biasa digunakan dalam data mining untuk menganalisa pola keterkaitan antar produk yang dibeli konsumen di suatu swalayan dalam bentuk association rule. Pola tersebut dapat digunakan oleh pengelola swalayan untuk dijadikan pedoman dalam mengambil tindakantindakan bisnis sebagai upaya pemeliharaan dan peningkatan tingkat kompetitif perusahaan. Sistem pembangkitan aturan asosiasi adalah suatu sistem yang dimaksudkan untuk mengetahui atau menemukan produk-produk yang sering dibeli bersamaan oleh konsumen dan disajikan dalam bentuk aturan-aturan asosiasi. Sistem ini menggunakan algoritma apriori yang telah dimodifikasi pada proses penambangan aturan, yaitu pada proses pruning dan dengan mengurangi jumlah record pada basis data transaksi. Parameter yang digunakan dalam proses penambangan aturan adalah minimum support dan minimum confidence. Pada penelitian ini, sistem mampu membangkitkan aturan-aturan asosiasi dari data transaksi penjualan swalayan untuk market basket analysis. Aturanaturan asosiasi yang terbentuk menggambarkan pola pembelian konsumen pada swalayan tersebut untuk menjadi bahan pertimbangan manajer dalam mengatur strategi bisnis.

Kata Kunci : aturan asosiasi, algoritma apriori, market basket analysis