KAJIAN TEORITIK TOPOLOGI MAGNETOSFER BUMI AKIBAT PENGARUH ANGIN MATAHARI; THEORETICAL STUDY OF TOPOLOGY EARTH’S MAGNETOSPHERE DUE TO EFFECTS THE SOLAR WIND
FAUYUN KURNIASTUTI, Dwi Satya Palupi
2011 | Skripsi | PROGRAM STUDI S1 ILMU FISIKAAlam semesta 99% teridiri dari ion dan elektron yang terbentuk pada temperatur tinggi atau disebut dengan plasma. Plasma matahari yang terionisasi mengakibatkan meningkatnya konduktivitas yang menyebabkan plasma keluar dari korona matahari. Plasma yang keluar dari korona matahari disebut dengan angin matahari yang menyeret medan magnet ruang antarplanet. Interaksi antara partikel plasma dan medan elektromagnet ini dipelajari oleh teori magnetohodrodinamika (MHD), yang merupakan gabungan antara teori fluida dengan teori elektromagnetik. Teori MHD dapat menjelaskan rekoneksi medan magnet matahari yang dapat merubah topologi garis medan magnet bumi. Medan magnet bumi diasumsikan sebagai medan dipol magnet. Perubahan topologi magnetosfer bumi bergantung pada arah angin matahari yang membawa medan magnet antarpalnet. Pada saat yang berarah dari selatan ke utara mengakibatkan garis medan magnet magnetosfer bumi membentuk konfigurasi garis medan tertutup. sedangkan yang berarah dari utara ke selatan, mengakibatkan garis medan magnet magnetosfer bumi membentuk konfigurasi garis medan terbuka ke ruang antarplanet.
Kata Kunci : Plasma, MHD