Laporkan Masalah

PENERAPAN METODE PELARUTAN UNTUK KONSERVASI KERAMIK CAGAR BUDAYA BAWAH AIR MENGGUNAKAN PELARUT AIR, Na2EDTA, DAN H2O2; APPLICATION OF CHEMICAL DISSOLUTION METHOD FOR CONSERVATION OF UNDERWATER ARCHAEOLOGY CERAMIC USING WATER, Na2EDTA, AND H2O2 SOLUTION

Farida Yulita Putri Yuani, Endang Tri Wahyuni

2013 | Skripsi | Program Studi S1 Kimia

Dalam penelitian ini telah dilakukan pengujian metode pelarutan untuk membersihkan endapan sedimen yang terdapat pada keramik Cagar Budaya Bawah Air (CBBA) dalam rangka konservasi keramik tersebut. Penelitian diawali dengan analisis dan identifikasi senyawa yang terkandung dalam endapan sedimen penutup permukaan keramik CBBA yang dilakukan dengan alat spektrofotometer infra merah (IR), difraktometer sinar-X (XRD) dan spektrofotometer serapan atom (AAS). Penelitian dilanjutkan dengan pelarutan endapan sedimen menggunakan pelarut H2O, Na2EDTA, dan H2O2. Variabel yang diuji pada penelitian ini meliputi waktu perendaman dalam H2O dan konsentrasi pelarut Na2EDTA dan H2O2. Hasil identifikasi dan analisis kandungan endapan sedimen penutup keramik CBBA menunjukkan endapan sedimen memiliki kandungan berupa senyawa organik dan garam-garam dari logam Na, K, Mg, Ca, dan Fe. Hasil pelarutan dalam H2O menunjukkan bahwa semakin lama waktu pelarutan, maka Na dan K yang terlarut dari endapan sedimen semakin banyak. Hasil pelarutan dalam pelarut Na2EDTA menunjukkan bahwa dengan konsentrasi yang semakin tinggi maka Ca, Mg, dan Fe yang terlarut dari endapan sedimen akan semakin banyak. Dengan pelarut H2O2 menunjukkan hasil bahwa konsentrasi optimum untuk melarutkan senyawa organik dalam endapan sedimen adalah 30%.

Kata Kunci : Cagar Budaya Bawah Air; Pelarutan Kimia; Na2EDTA; H2O2


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.