KAJIAN SIFAT KEMAGNETAN PADA SUPERPARAMAGNETIC IRON OXIDE NANOPARTICLES (SPIONs) Fe3O4 MENGGUNAKAN KURVA LOOP HISTERISIS; INVESTIGATION OF MAGNETIC PROPERTIES OF SUPERPARAMAGNETIC IRON OXIDE NANOPARTICLES (SPIONs) Fe3O4 BY HYSTERISIS LOOP

MUH PAUZAN, Edi Suharyadi

2013 | Skripsi | PROGRAM STUDI FISIKA

Telah dilakukan kajian sifat kemagnetan pada Superparamagnetic Iron Oxide Nanoparticles (SPIONs) Fe3O4 menggunakan kurva loop histerisis. Karakterisasi menggunakan X-Ray Diffractometer (XRD) diperoleh ukuran sampel: (11,9 ± 0,1) nm, (12,1 ± 0,1) nm, (13,0 ± 0,1) nm, (14,1 ± 0,1) nm, dan (14,7 ± 0,1) nm. Selanjutnya dilabelkan sampel A, B, C, D, dan E secara berturutturut. Pengukuran menggunakan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) didapatkan kurva loop histerisis. Dari kurva loop histerisis diperoleh medan koersif (Hc) dari sampel A, B, C, D, dan E berturut-turut 44,5 Oe, 143,50 Oe, 43,90 Oe, 46,10 Oe, dan 154,70 Oe. Diperoleh magnetisasi saturasi (Ms) dari sampel A, B, C, D, dan E berturut-turut 51,59 emu/g, 58,99 emu/g, 88,48 emu/g, 70,74 emu/g, dan 52,69 emu/g. Diperoleh magnetisasi remanen (Mr) dari sampel A, B, C, D, dan E berturut-turut 4,45 emu/g, 2,93 emu/g, 7,55 emu/g, 6,17 emu/g, dan 2,98 emu/g. Serta Rasio (Mr/Ms) dari sampel A, B, C, D, dan E berturut-turut 0,086, 0,087, 0,085, 0,056, dan 0,050. Berdasarkan kurva loop histerisis diperoleh suseptibilitas massa dari sampel A, B, C, D, dan E berturut-turut 6,51 x 10-2 m3 kg-1, 2,03 x 10-2 m3 kg-1, 9,48 x 10-2 m3 kg-1, 7,40 x 10-2 m3 kg-1, 1,76 x 10-2 m3 kg- 1. Dapat disimpulkan bahwa keberadaan fasa pengotor (

Kata Kunci : Superparamagnetic; Fe3O4; kurva loop histerisis; medan koersif (Hc); magnetisasi saturasi (Ms); magnetisasi remanen (Mr)