PENGGUNAAN KATALISATOR ZIRKONIA TERSULFATASI (SO4/ZrO2) dan KOH PADA PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS; SULFATED ZIRCONIA (SO4/ZrO2) and KOH CATALYSTS ON PREPARATION OF BIODIESEL FROM USED COOKING OIL
Ernandya Wulandari, Karna Wijaya
2013 | Skripsi | Program Studi S1 KimiaTelah dilakukan penelitian penggunaan katalis pada pembuatan biodiesel dari minyak goreng bekas melalui dua tahap reaksi yakni esterifikasi menggunakan katalis zirkonia tersulfatasi (SO4/ZrO2) dan dilanjutkan transesterifikasi trigliserida dengan KOH. Aktivasi katalis dilakukan dengan perlakuan ZrOCl2.8H2O menggunakan H2SO4 0,5 M selama 24 jam, kemudian dikalsinasi selama 6 jam pada temperatur 600 oC. Zirkonia tersulfatasi dikarakterisasi menggunakan spektroskopi inframerah (FT-IR) dan difraktometer sinar-X (XRD). Reaksi esterifikasi menggunakan katalis SO4/ZrO2 sebanyak 5% dilakukan dalam sistem refluks selama 3 jam dengan beberapa variasi perbandingan rasio mol minyak tehadap metanol, selanjutnya dilakukan reaksi transesterifikasi selama 3 jam. Biodiesel (metil ester) yang diperoleh dikarakterisasi menggunakan GC-MS, 1H-NMR dan sifat fisiknya dianalisis dengan metode ASTM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi katalis zirkonia tersulfatasi telah berhasil dilakukan, dibuktikan dengan munculnya puncak dari ikatan rangkap S=O pada bilangan gelombang 1400 cm-1 pada spektra FT-IR. Katalis zirkonia tersulfatasi pada reaksi esterifikasi dapat menurunkan kandungan asam lemak bebas yang terkandung dalam minyak goreng bekas. Semakin tinggi rasio mol minyak terhadap metanol semakin meningkat pula konversi biodiesel namun peningkatan ini hanya sampai keadaan optimum kemudian cenderung turun kembali. Konversi biodiesel terbesar diperoleh pada rasio mol minyak terhadap metanol 1:12 sebesar 81,76%. Biodiesel yang diperoleh merupakan campuran metil ester dengan senyawa utama berupa metil palmitat sebesar 47,42%.
Kata Kunci : Zirkonia tersulfatasi; esterifikasi; transesterifikasi dan biodiesel